Jawa Pos

Tren Staycation Jadi Peluang Bangkit

-

JAKARTA, Jawa Pos – Kebijakan pemerintah soal mudik Lebaran menjadi peluang bagi pelaku industri perhotelan. Memanfaatk­an staycation yang menjadi tren, mereka mempersiap­kan hotel untuk menyambut tamu. Mereka berharap itu bisa meningkatk­an kinerja perhotelan yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Ketua Perhimpuna­n Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wilayah DKI Jakarta Sutrisno Iwantono menyatakan bahwa larangan mudik berdampak bagi pariwisata. Namun, jika tidak dilarang, tradisi yang identik dengan Lebaran itu juga bisa meningkatk­an risiko penularan Covid-19. ”Kami berharap uang yang tadinya disiapkan untuk mudik bisa digunakan untuk staycation di sekitar Jakarta,” ujarnya kemarin (5/4).

Sutrisno optimistis okupansi hotel bakal tumbuh 20 hingga 30 persen pada momen Lebaran nanti. Namun, PHRI tetap membutuhka­n dukungan pemerintah untuk memulihkan kinerja perhotelan. ”Untuk menolong hotel dan restoran, perlu dipikirkan subsidi dan bantuan tunai bagi masyarakat guna meningkatk­an daya beli. Pada gilirannya tentu akan berdampak juga pada pariwisata, termasuk hotel dan restoran,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PHRI Jawa Timur (Jatim) Dwi Cahyono menyebutka­n bahwa larangan mudik menjadi penyebab bergeserny­a proyeksi. Biasanya, hotel yang meraup untung besar saat mudik Lebaran adalah yang terletak di kawasan wisata. Namun, larangan itu membuat hotel di kawasan wisata tidak bisa berharap banyak.

’’Kemarin kami sudah agak lega karena kabarnya mudik diizinkan. Tapi setelah ada larangan, kami harus koreksi target,’’ ungkap Dwi kemarin.

Dia menyatakan bahwa saat ini okupansi rata-rata hotel di Jatim hanya 25 persen. Padahal, okupansi hotel saat normal berada pada angka 60 persen. Semula, proyeksi okupansi hotel di Jatim saat Lebaran bisa mencapai 60 persen atau mendekati normal. Namun, kebijakan berubah. Maka, target mereka juga harus berubah. Demikian juga dengan strategi pemasarann­ya.

 ?? HENDRA EKA/JAWA POS ?? LIBURAN DALAM KOTA: Petugas mensterilk­an kamar sebuah hotel di kawasan Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
HENDRA EKA/JAWA POS LIBURAN DALAM KOTA: Petugas mensterilk­an kamar sebuah hotel di kawasan Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia