Dua Jam Hentikan Kebakaran di Pabrik Plastik
SURABAYA, Jawa Pos - Keheningan dan ketenangan pagi mendadak berubah kepanikan setelah si jago merah mengamuk di area pabrik plastik CV Putra Jadi Jaya kemarin. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi kebakaran yang melahap pabrik di Jalan Tambak Osowilangun Nomor 61, Kecamatan Benowo, itu.
Kepala PMK Kota Surabaya Dedik Irianto menuturkan, pihaknya menerima kabar kebakaran pada pukul 03.10. Tidak butuh waktu lama, pemadam tiba di lokasi pukul 03.15. ’’Begitu dapat info kebakaran, Unit Tempur Pos Tambak Osowilangun bergegas melaju,” terangnya.
Kemudian, lanjut Dedik, pembasahan selesai dan api dinyatakan kondusif pukul 07.03. Mantan Kabag Pemerintahan itu menyebutkan bahwa luas area yang terbakar 15 x 30 meter. Luas keseluruhan bangunan 80 x 100 meter. Ada 18 unit pemadam yang dikerahkan untuk menjinakkan jilatan api
Mereka berasal dari beberapa wilayah. Salah satunya Unit Tempur Rayon 3 Rungkut. Api pokok padam pukul 05.05 setelah dua jam penanganan.
Sumber air yang digunakan untuk pemadaman berasal dari Sungai Branjangan. Dedik menjelaskan bahwa pemadaman menggunakan sistem statis. Tujuannya, pasokan air tidak terputus dengan menggunakan rangkaian slang dari sumber air hingga ke lokasi. ’’Jadi, unit tidak perlu mondar-mandir lagi ke sumber air,” paparnya.
Pabrik plastik milik Handy Tjahyadi itu terbagi menjadi tiga lantai. Di dalam bangunan yang terbakar terdapat mesin pengolahan plastik dan mesin produksi. Tim puslabfor dengan didampingi Unit Reskrim Polsek Benowo mendatangi lokasi kemarin siang.
Kanitreskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno Warsito mengatakan bahwa untuk sementara waktu pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Dia meminta waktu hingga puslabfor menemukan faktor pemicu amukan si jago merah itu. ’’Kami terus menyelidiki sampai saat ini. Ketika kebakaran, di pabrik tidak ada aktivitas,” ungkapnya.