Sudah Vaksinasi Setengah Juta Warga di Surabaya
SURABAYA, Jawa Pos - Sejak dimulai pertengahan Januari lalu, vaksinasi di Surabaya telah diterima lebih dari setengah juta orang kemarin (5/4). Dari data Pemkot Surabaya, 555.646 orang sudah diimunisasi. Sebanyak 341.067 orang menerima dosis pertama dan 214.579 orang telah disuntik kali kedua.
Kepala Bagian Humas Febriadhitya Prajatara menjelaskan, pemkot terus meningkatkan kemampuan vaksinasi. Awalnya, dalam satu hari pemkot mampu menyasar 10 ribu orang. Vaksinasi dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, serta rumah sakit. Saat ini kemampuan untuk melakukan vaksinasi meningkat lebih dari dua kali lipat. ’’Sekarang dalam satu hari vaksinasi bisa mencapai 50 ribu orang,’’ paparnya.
Sasaran paling banyak adalah pelayan publik sebanyak 160.646 orang. Yang kedua adalah lansia sebanyak 138.180 orang. Berikutnya, 28.391 guru. Pedagang, mulai yang berjualan di pasar, mal, hingga UMKM, menempati urutan berikutnya. Total pedagang yang divaksin 15.592 orang.
Menurut Febri, pemkot menargetkan pada 10 April sebagian besar vaksin yang diterima pemkot sudah digunakan. Pemkot juga merancang vaksinasi saat Ramadan. Imunisasi itu bisa dilakukan di fasilitas kesehatan dan tempat ibadah. ’’Mendekatkan
pelayanan. Namun, baru sebatas rencana,’’ terangnya.
Vaksinasi juga dilaksanakan di mal. Misalnya, di Tunjungan Plaza 3 lantai 6 yang dimulai 30 Maret lalu dan berakhir kemarin (5/4) itu melibatkan 10-an ribu orang untuk suntik vaksin pertama. Mereka adalah para pemilik gerai, pegawai, SPG, petugas kebersihan, dan keamanan yang bekerja di lingkungan Pakuwon Group. ’’Khusus di sini (Tunjungan Plaza, Red) dalam sehari ditarget seribu lebih vaksinasi,’ kata petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya M. Ashadi.
Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi menyampaikan, vaksinasi berjalan secara masif. Semua yang terdata beraktivitas di mal tersebut dipastikan sudah divaksin. Mulai para pegawai di gerai, petugas keamanan, hingga petugas kebersihan. ’’Syukurlah, semua sangat antusias. Vaksin ini sangat penting untuk kami supaya terbentuk antibodi di tempat ini,’’ jelas Sutandi.