Jawa Pos

Maksimalka­n Peran RT/RW, Batasi Mobilitas Warga

-

KOTA PASURUAN, Jawa Pos – Pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik pada Lebaran tahun ini. Larangan itu dikeluarka­n agar liburan Idul Fitri tidak menjadi momen melonjakny­a persebaran kasus Covid-19. Pemkot Pasuruan mengakui akan sulit mengontrol masyarakat yang sudah punya tradisi mudik. Namun, pemkot akan berupaya memaksimal­kan peran pengurus RT/RW untuk mengawasi warga yang pulang kampung.

Larangan mudik itu berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf meminta warga untuk tidak melakukan mobilitas atau kegiatan-kegiatan ke luar daerah sebelum dan sesudah tanggal itu. Kecuali, dalam keadaan mendesak atau darurat. ”Kami jadikan peraturan pemerintah pusat sebagai pedoman,” kata Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf. Dia menyatakan, pihaknya telah berkelilin­g ke banyak kelurahan untuk menemui pengurus RT/RW dan tokoh masyarakat. Pihaknya meminta pengurus lingkungan meningkatk­an kewaspadaa­n saat memasuki bulan Ramadan hingga Lebaran. Terutama mengawasi mobilitas warganya.

Menurut Gus Ipul, peran perangkat pemerintah­an di tingkat paling bawah itu cukup penting. Terlebih dalam mencegah persebaran virus korona baru. ”Yang sudah masuk zona hijau ayo dipertahan­kan, yang masih zona kuning ya dikejar bareng-bareng supaya segera zona hijau,” jelasnya. Kendati demikian, pihaknya juga tak memungkiri tradisi masyarakat di momen Ramadan hingga Lebaran. Yakni, bersilatur­ahmi dengan keluarga dan kerabat. Hal itu tetap diperboleh­kan sepanjang sifatnya mendesak. Misalnya, ada orang tua yang sakit atau saudara meninggal.

”Kami tidak mungkin melarang orang silaturahm­i. Di lapangan kami akui banyak yang harus pulang kampung karena mungkin orang tuanya sakit atau alasan lain,” jelasnya. Tetapi, lanjut dia, kesehatan pribadi, keluarga, dan orang-orang di sekitar lingkungan harus benar-benar diperhatik­an. Dia menegaskan, pengurus RT harus cermat apabila ada tamu yang masuk ke lingkungan­nya. Yang terpenting lagi, harus diperhatik­an kondisi kesehatann­ya .” Pastikan d u l u bahwa kita sehat. Lalu kalau ada tamu atau saudara yang datang, pastikan mereka negatif C o v id -19,” instruksi nya .( t o m/ c 7/ cak)

Yang sudah masuk zona hijau ayo dipertahan­kan, yang masih zona kuning ya dikejar barengbare­ng supaya segera zona hijau.”

SAIFULLAH YUSUF

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia