Latih Guru Susun Kalimat Efektif dan Logis
SURABAYA, Jawa Pos – Guru SMA/ MA meng-upgrade kemampuannya dalam hal kebahasaan. Khususnya dalam menyusun kalimat logis dan efektif dalam penulisan karya tulis ilmiah (KTI). Pelatihan tersebut diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jatim.
Sebanyak 50 guru SMA/MA bidang Bahasa Indonesia se-Surabaya–Sidoarjo mengikuti penyuluhan itu di Deteksi Room Graha Pena lantai 3 kemarin. Penyuluhan berlangsung selama dua hari. Ada lima materi yang diberikan. Pertama, kebijakan pemerintah pusat. Kedua, masalah ejaan. Ketiga, kosakata dan peristilahan. Keempat, bentuk dan pilihan kata. Terakhir, terkait kalimat dan paragraf.
Sebelum penyuluhan, guru menjalani prates tentang kemahiran bahasa. Ada 20 soal yang diberikan. Hasil prates itu akan dilanjutkan dengan posttest setelah penyuluhan digelar. ”Nanti dilihat peningkatan kemampuan guru,” ucap ketua pelaksana penyuluhan Arif Izzak kemarin.
Dia mengatakan, guru sudah memahami kosakata dan istilah baru dalam bahasa Indonesia. Terkait dengan susunan kalimat juga telah dikuasai. Namun, untuk menyusun kalimat logis dan efektif memang kurang.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil karya guru yang dikirim ke jurnal. Arif termasuk menjadi tim seleksi berbagai karya tersebut. Hasilnya, beberapa guru masih kesulitan menyusun kalimat logis. ”Jadi, kalau dibaca masih membingungkan maksudnya,” terangnya.
Pun dengan menyusun kalimat secara efektif. Masih ditemui kata mubazir dalam berbagai KTI. Misalnya, menyebut ”oleh karena” yang harusnya tidak digunakan. ”Tujuan pelatihan ini adalah guru bisa membuat KTI yang bagus. Enak dibaca, juga mudah dipahami,” ucap lelaki yang menjabat peneliti bahasa di Balai Bahasa Jatim tersebut.