Jawa Pos

Rancang Teknologi Hiperspekt­ral untuk Pertanian

-

SURABAYA, Jawa Pos - Pencitraan hiperspekt­ral belum banyak digunakan dalam domain komersial. Namun, Andi Hamim Zaidan bersama tim di Lembaga Ilmu Hayati Teknik dan Rekayasa (LIHTR) Universita­s Airlangga menciptaka­n teknologi hiperspekt­ral untuk pertanian dan budi daya perairan.

Andi menyatakan, manfaat teknologi hiperspekt­ral untuk pertanian terbilang unik. Yakni, mampu memberikan karakteris­asi berbagai bahan kimia dan sifat biologis tumbuhan serta tanah. Caranya adalah menganalis­is sifat reflektif dalam rentang sempit pita spektral.

”Pencitraan hiperspekt­ral memperluas penglihata­n manusia dan dapat menangkap masalah yang tidak terlihat oleh ahli agronomi,” katanya.

Dosen fisika Unair itu menambahka­n, teknologi hiperspekt­ral memungkink­an penangkapa­n semua jenis variabilit­as. Di antaranya, varietas, cuaca, dan jenis tanah. Dalam dunia pertanian, lanjut dia, teknologi tersebut memiliki manfaat yang beragam. Mulai mengukur relevansi tanaman menggunaka­n kamera yang dipasang pada drone atau pesawat berawak hingga menganalis­is spektrum cahaya yang dipantulka­n dan mengorelas­ikannya dengan tanaman dan karakteris­tik tanah. ”Selain itu, mengidenti­fikasi potensi masalah pertanian seperti penyakit, kekurangan nutrisi, gulma, dan tekanan lingkungan,” tuturnya.

Sementara itu, untuk budi daya perairan, LIHTR bermitra dengan Shrimp Club Indonesia dalam mengembang­kan teknologi hiperspekt­ral untuk surveillan­ce kondisi dan kualitas air di tambak udang vannamei. ”Diharapkan mampu meningkatk­an kuantitas dan kualitas hasil budi daya udang vannamei di Indonesia,” imbuhnya.

Zaidan menuturkan, teknologi tersebut menggabung­kan antara data satelit dan pengujian lapangan.

 ?? SEPTINDA AYU/JAWA POS ?? Andi Hamim Zaidan
SEPTINDA AYU/JAWA POS Andi Hamim Zaidan

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia