Penyuntikan Dosis Pertama Jalan Terus
SIDOARJO, Jawa Pos – Jumlah warga yang menjalani penyuntikan vaksin terus bertambah. Hingga kemarin (5/4) lebih dari 170 ribu orang yang mendapatkannya.
Jumlah tersebut terus meningkat seiring dengan masih berjalannya vaksinasi. Hingga saat ini, penyuntikan vaksin dosis pertama masih berlangsung. Penyuntikan dosis kedua bagi warga yang sudah memiliki jadwal pun tetap dilaksanakan. Tapi, rentang waktunya berbeda.
Saat ini vaksin dosis kedua memiliki jarak yang lebih lama. Yakni, lebih dari dua pekan sesuai dengan ketentuan dalam penggunaan vaksin AstraZeneca. Karena itu, vaksinasi saat ini lebih banyak untuk warga yang mendapat penyuntikan perdana. ”Kami tuntaskan vaksinasi pekan ini. Paling lambat Kamis (8/4) selesai semua dosis pertama,” kata Kepala Dinkes
Sidoarjo Syaf Satriawarman.
Penyuntikan dosis kedua mulai dilakukan pekan berikutnya. Sambil menunggu kedatangan vaksin baru ke puskesmas untuk kelanjutan vaksinasi.
Sasaran warga Sidoarjo yang mendapat vaksin cukup tinggi.
Setidaknya lebih dari 70 persen atau lebih dari sejuta orang mendapat vaksin. Tapi, sampai saat ini, angka tersebut belum terpenuhi. Sebab, vaksin yang tersedia terbatas.
Syaf menyatakan bahwa masih ada pedagang, lansia, maupun guru yang menjalani vaksinasi. Termasuk para ulama. ”Targetnya, sebelum Ramadan para ulama tervaksin semua. Terutama para imam dan takmir masjid,” ucap Syaf.
Mereka dapat mengikuti vaksinasi di puskesmas atau tempat penyuntikan vaksin lainnya. Salah satu puskesmas yang masih melakukan vaksinasi secara massal adalah Puskesmas Gedangan. Kemarin ada 342 orang yang mengikuti vaksinasi.
”Mereka terdiri atas para lansia. Ada juga takmir atau guru ngaji serta beberapa pedagang pasar,” kata Kepala Puskesmas Gedangan Noer Amalis Sholeha.