Usia 49 Tahun Tetap Semangat Ikut Ujian Kejar Paket A
SIDOARJO, Jawa Pos – Kemarin (5/4) Asit mengikuti kegiatan spesial di dalam tahanan. Warga binaan Lapas Kelas II-A Sidoarjo itu menjalani ujian pendidikan kesetaraan program kejar paket A. Laki-laki 49 tahun tersebut ingin mendapatkan ijazah setara lulus sekolah dasar (SD).
Demi memperoleh selembar kertas berharga tersebut, Asit rela mengikuti program sekolah di dalam lapas. Setiap pekan dia selalu semangat menjalani kegiatan belajar-mengajar. Bahkan, sebelum ujian, dia mempelajari semua materi. ”Belajar di dalam kamar blok. Ada soal yang sulit, ada yang mudah,” ucap Asit saat ditemui di aula lapas tempat berlangsungnya ujian.
Narapidana (napi) kasus narkoba itu tidak sendirian. Total, ada sepuluh warga binaan yang mengikuti ujian. Mereka terdiri atas 2 napi kelas kejar paket A, 3 warga binaan peserta kejar paket B, dan 5 orang yang mengikuti ujian kejar paket C.
Mereka semua menjalani ujian secara online dengan memanfaatkan fasilitas dari lapas. Ada yang memakai komputer. Sebagian peserta lainnya mengoperasikan laptop. Beberapa di antara mereka mengerjakan soal ujian di telepon genggam ukuran besar.
Asit yang tidak lagi muda sering bertanya kepada petugas tentang pengisian identitas. Juga, cara mengerjakan soal dan mengirimkan jawaban. ”Agak bingung awalnya. Sekarang sudah lebih paham. Kalau tulisan kecil, tinggal dibesarkan,” kata napi yang divonis enam tahun penjara tersebut.
Dia mengaku sempat duduk di bangku SD, tetapi tidak tamat. Asit hanya mengenyam pendidikan sampai kelas II SD. Pendidikan nonformal di lapas itu berlangsung sejak Agustus 2019. Ada program kejar paket A, B, dan C. Setara dengan para siswa yang belajar di bangku SD, SMP, dan SMA.