Jawa Pos

Protes Kebijakan Impor Gula Rafinasi

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pengusaha Jawa Timur (Jatim) mengeluhka­n Peraturan Menteri Perindustr­ian (Permenperi­n) Nomor 3 Tahun 2021. Kebijakan tersebut mengatur pabrik gula mana yang bisa mengimpor bahan baku gula rafinasi. Itu membuat pabrik gula rafinasi Jatim sulit memperoleh pasokan.

Ketua Asosiasi Pesantren Entreprene­ur Jatim Muhammad Zaki menyebut kebijakan itu tidak adil. Sebab, ada standar impor yang tidak sama untuk pabrik gula yang mendapatka­n izin sebelum 25 Mei 2010 dan yang setelahnya. ’’Setelah ditelisik, ada sebelas pabrik gula yang bisa impor gula untuk keperluan rafinasi. Di wilayah Pulau Jawa, semuanya ada di Cilegon, Banten,’’ ungkapnya dalam webinar tentang impor gula kemarin (7/4).

Zaki mengatakan, kebijakan tersebut mengancam pelaku usaha di bidang makanan dan minuman (mamin) Jatim. Baik skala besar maupun usaha kecil dan menengah (UKM). Kebijakan itu membuat pemasok gula rafinasi untuk wilayah Jatim sulit mendapat kuota impor. Imbasnya, pengusaha terpaksa membeli bahan baku dari Cilegon.

Kondisi tersebut bakal mengganggu kinerja industri mamin Jatim. Zaki memperkira­kan harga gula rafinasi dari Cilegon lebih mahal Rp 340 per kilogram. ’’Artinya, kami akan kehilangan daya saing. Baik di tingkat nasional maupun internasio­nal,’’ imbuhnya.

Ketua Forum Lintas Asosiasi Industri Pengguna Gula Rafinasi Dwiatmoko Setiono juga mengeluhka­n kebijakan itu. Sebab, aturan tersebut memaksa industri pengguna gula rafinasi hanya berhubunga­n dengan segelintir pelaku usaha. Itu juga membuat persebaran kuota rafinasi tidak merata.

’’Selama ini, industri mamin di Jatim mendapat pasokan gula rafinasi dengan spesifikas­i khusus dari perusahaan yang izin usahanya terbit sesudah 25 Mei 2010. Artinya, pasokan kami bakal sulit dengan adanya aturan ini,’’ ucapnya.

Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif Institute for Developmen­t of Economics and Finance Tauhid Ahmad, kebutuhan terhadap gula rafinasi belum akan turun. Per Januari 2021 saja, pihaknya mencatat impor gula hampir mencapai 500 ribu ton. Jika itu bertahan, Indonesia bakal impor 6 juta ton bahan baku gula tahun ini.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? TERDAMPAK: Pedagang menakar gula di Pasar Beras Bendul Merisi, Surabaya, kemarin (7/4).
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS TERDAMPAK: Pedagang menakar gula di Pasar Beras Bendul Merisi, Surabaya, kemarin (7/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia