Sutradara Justice League Ancam Karir Gal Gadot
LOS ANGELES, Jawa Pos – Joss Whedon tak cuma berkonflik dengan Ray Fisher. Sutradara yang mengambil alih Justice League (2017) tersebut juga bermasalah dengan nyaris seluruh cast. Tak terkecuali Gal Gadot. Hal itu diungkap dalam wawancara terbaru Fisher dengan The Hollywood Reporter kemarin (7/4). Sumber dari tim produksi menyatakan, Gadot sempat berseteru dengan Whedon.
’’Salah satunya tentang penggambaran baru karakternya. Dia diharuskan lebih agresif ketimbang Wonder Woman (versi film solo, Red). Padahal, Gadot ingin karakternya bisa ’mengalir’ dari satu film ke film lainnya,’’ papar sumber itu, sebagaimana dikutip The Hollywood Reporter.
Puncaknya, aktris 35 tahun tersebut menolak dialog dalam naskah baru yang ditulis Whedon. ’’Dia mengancam akan menghancurkan karir Gadot serta menghina sutradara Wonder Woman Patty Jenkins,’’ lanjut sumber itu.
Salah satu kru yang hadir di lokasi syuting menceritakan, sikap Whedon membuat Gadot tak bisa berbuat banyak. ’’Joss membanggakan dirinya sudah berbaikan dengan Gal. Dia bilang, dialah penulisnya. Gal harus tutup mulut dan mengikuti dialog. Kalau tidak, Joss akan membuatnya (tokoh Wonder Woman) kelihatan sangat bodoh di film,” tegasnya.
Tekanan itu membuat Gadot dan
Jenkins melawan. Mereka meminta diskusi langsung dengan Kevin Tsujihara, chairman Warner Bros. Dalam pernyataan terpisah, Gadot menyatakan bahwa konflik tersebut sudah rampung. ’’Aku telah menyelesaikan isu (dengan Whedon) dan Warner Bros. menanganinya tepat waktu,’’ ungkapnya dalam pernyataan resmi.
Ketika diwawancara Los Angeles Times akhir tahun lalu, finalis Miss World 2004 itu menyadari ada konflik antara para cast dan Whedon. ’’Aku punya pengalaman sendiri dengannya, tidak menyenangkan, tapi aku memperhatikan konflik cast lainnya. Lalu, terjadilah ancaman itu. Aku memutuskan melaporkannya kepada para atasan dan mereka mengambil alihnya. Tapi, aku senang Ray (Fisher) berani melapor dan mengungkapkan kebenarannya,” tutur Gadot. Nama Whedon menjadi pusat perhatian setelah Fisher mengunggah serangkaian cuitan pada Juni tahun lalu. Pemeran Cyborg tersebut menyatakan, Whedon menunjukkan sikap menjijikkan, abusive, tak profesional, dan sulit diterima selama syuting Justice League. Fisher memanfaatkan media sosial dan wawancara untuk mengungkap fakta terkait skandal rasisme sutradara yang membesut Avengers: Age of Ultron itu. Dia juga menuntut Warner Bros. tak menutupi fakta serta melakukan investigasi.