Mengembalikan Mood The Milkman
GRANADA, Jawa Pos – Sejak menjalani debut bersama Manchester United per 1 Februari 2020, statistik gol Bruno Fernandes memang impresif. Gelandang serang asal Portugal itu mampu mencatat 8 gol dari 14 penampilan pada paro akhir musim lalu. Musim ini, Fernandes tampil sebagai pendulang gol terbanyak United dengan 23 gol di berbagai ajang.
Tetapi, The Milkman –julukan Bruno Fernandes– kini dalam fase terendahnya bersama United. Itu diukur dari durasi nirgolnya. Fernandes hanya mencetak sebiji gol dalam sembilan laga terakhir di semua ajang. Itu terjadi ketika United mengalahkan rival sekota Manchester City 2-0 pada matchweek ke-27 Premier League (7/3). Atau sudah lima laga terakhir dijalani pemain 26 tahun tersebut tanpa mencatatkan nama di papan skor.
Menghadapi tuan rumah Granada CF dalam first leg perempat final Liga Europa di Nuevo Estadio Los Carmenes dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Cham
pions TV 1 pukul 02.00 WIB), produktivitas Fernandes jadi atensi.
Seiring memiliki riwayat keterlibatan gol yang bagus ketika menghadapi klub Spanyol di Liga Europa (4 gol dalam 7 laga), The Milkman diharapkan menemukan ketajamannya lagi. Seperti saat Fernandes menorehkan dua gol dalam pertemuan melawan Real Sociedad di first leg babak 32 besar
(19/2).
Lini serang United memang berharap banyak kepada Fernandes setelah Anthony Martial mengalami cedera lutut bersama timnas Prancis di kualifikasi Piala Dunia 2022 dan bisa absen panjang. Marcus Rashford juga bermasalah dengan engkel saat United menang 2-1 atas Brighton & Hove Albion (5/4).
Edinson Cavani pun belum bisa menjalani menit bermain yang lama seiring baru selesai bergelut dengan pemulihan otot kaki. Itu membuat Mason Greenwood digeser dari w i n g e r kanan jadi penyerang tengah ketika melawan Albion. ”Aku yakin (produktivitasku, Red) akan membaik dan membantu tim meraih hasil terbaik di ajang ini,” ucap Fernandes kepada MUTV.
Liga Europa praktis menjadi satu-satunya asa United untuk mengakhiri musim ini dengan trofi juara. United sudah kandas di Piala Liga dan Piala FA. Di Premier League, hampir pasti mustahil bagi skuad Ole Gunnar Solskjaer mencegah City merebut juara. ”Hanya juara yang dibutuhkannya (Fernandes) untuk melegitimasi capaian individualnya,” kata pandit sekaligus mantan gelandang serang United Paul Scholes kepada Sky Sports.(io/