Libatkan 154 UMKM Terbaik Pemeran Virtual
SURABAYA, Jawa Pos – Dari puluhan ribu UMKM yang ada di Surabaya, hanya 154 usaha yang diikutsertakan dalam pameran virtual oleh pemkot. Mereka mewakili tiap kelurahan di metropolis.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya Rini Indriyani menuturkan, pameran bertajuk Virtual Fashion, Craft, Culinary Expo 2021 itu bertujuan agar pandemi Covid-19 tidak membuat UMKM mati. Dia pun mengajak dinasdinas untuk membantu promosi usaha kecil tersebut. ’’Saya ajak dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud), dinas perdagangan (disdag), serta dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) mewujudkannya,’’ jelas Rini yang juga istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Antusiasme pelaku UMKM untuk mengikuti pameran virtual yang digelar pada 9–11 April itu terbilang tinggi. Sebelum pameran dibuka, pemkot meminta kelurahan melakukan pendataan. Dari puluhan ribu UMKM, pemkot mengambil satu UMKM terbaik di setiap kelurahan. ’’Total 154 UMKM,’’ papar Rini.
Kepala Disdag Surabaya Wiwiek Widayati menuturkan,
UMKM tersebut harus memenuhi persyaratan kualitas produk, pengemasan yang menarik, hingga legalitas. Jadi, barang yang dihasilkan tidak bermasalah. ’’Ketiganya harus dipenuhi,’’ ujarnya.
Warga yang ingin mengikuti pameran itu bisa mengakses https://virtualexpoukm.surabaya.go.id. Kepala Diskominfo Surabaya M. Fikser mengatakan, warga tinggal mengakses website tersebut. Kemudian, mereka mendaftarkan identitas dan mendapat sandi untuk login. Dalam website, pemkot menyiapkan sejumlah klasifikasi. Warga yang hendak melihat kerajinan tangan dapat mengakses craft. Sementara itu, yang ingin berbelanja busana bisa masuk ke bagian fashion.
Kepala Disparbud Surabaya Antiek Sugiharti menambahkan, pameran itu juga dirangkai dengan fashion show, demo memasak, hingga webinar tentang pengembangan usaha. ’’Malamnya kami isi dengan pentas budaya,’’ terangnya.
Rini menambahkan, virtual expo merupakan cara pemkot untuk membantu pelaku usaha. Kegiatan tersebut menyasar seluruh kalangan. Mulai anak muda hingga yang sudah berumur. Pameran virtual juga menguntungkan karena bisa diakses lintas negara. Pemkot bakal bekerja sama dengan sister city Surabaya.