178 PMI Pulang, Wajib Karantina Lima Hari
SURABAYA, Jawa Pos – Sejumlah keluarga penjemput pegawai migran Indonesia (PMI) asal Malaysia kemarin (7/4) harus gigit jari. Mereka tidak bisa langsung membawa keluarganya pulang. Sebab, para PMI itu harus melewati pemeriksaan sangat ketat. Termasuk wajib menjalani karantina selama lima hari.
Kedatangan PMI di Terminal 2 Bandara Juanda disambut para keluarga di area lobi. Perasaan kangen tecermin dari raut wajah para penjemput. Sebab, mereka sudah lama tidak berjumpa. Namun, para PMI tak bisa langsung pulang ke kampung halaman. Alhasil, para keluarga penjemput hanya bisa membawa pulang barang atau oleh-oleh.
Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) 1 Surabaya dr Acub Zaenal mengatakan, total ada 178 PMI yang pulang melalui Bandara Juanda. Semuanya berasal dari Malaysia. Ada beberapa tahapan pemeriksaan yang harus dilewati para PMI. Mulai penyidikan epidemiologi hingga tes swab polymerase chain reaction (PCR). ’’Semuanya dilakukan sesuai prosedur dan secara ketat,’’ ucapnya kemarin sore.
Dia menjelaskan, pemeriksaan awal adalah melihat ada tidaknya gejala Covid-19. Yakni, melalui penyidikan epidemiologi. Termasuk mewawancarai PMI yang baru tiba di bandara. Setelah itu, barulah dilakukan tes swab PCR.
Nah, jika tes tersebut menunjukkan hasil positif, PMI akan dirujuk dan dikarantina di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II (RSLK) Indrapura. Namun, jika hasilnya negatif, para PMI itu tetap menjalani karantina lima hari. Prosedur tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 8. ’’Ada beberapa tempat sebagai lokasi karantina PMI. Yakni, wisma di daerah Ketintang dan 16 hotel yang merupakan jejaring dari pihak KKP 1 Surabaya,’’ paparnya.
Zaenal menambahkan, tes swab PCR dilakukan dua kali. Pertama, saat PMI baru tiba di Bandara. Kedua, ketika mereka sudah dikarantina lima hari. Dengan begitu, para PMI yang kembali ke rumah sudah dipastikan bebas Covid-19.
Ada beberapa tempat sebagai lokasi karantina PMI. Yakni, wisma di daerah Ketintang dan 16 hotel yang merupakan jejaring dari pihak KKP 1 Surabaya.”
DR ACUB ZAENAL
Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) 1 Surabaya