Suntik Vaksin Covid-19 di Ladang
Upaya Puskesmas Made Masifkan Imunisasi
SURABAYA, Jawa Pos – Program vaksinasi warga lanjut usia lebih dari 60 tahun terus dimasifkan seluruh puskesmas di Surabaya. Salah satunya, Puskesmas Made, Kecamatan Sambikerep. Puskesmas tersebut memiliki kiat khusus untuk menyukseskan vaksinasi kepada para warga senior tersebut. Tidak hanya mendatangi rumah warga, tapi mereka sampai ”mengejar” para lansia itu hingga ke ladang.
Kepala Puskesmas Made drg Endang Susilowati menuturkan, para tenaga kesehatan di puskesmas tersebut berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya yang dihuni warga lansia. Alias jemput bola. Skrining kesehatan juga langsung dilakukan di rumah warga tersebut oleh petugas kesehatan. ”Pasien biar mendapatkan pelayanan optimal,” ujar Endang kepada Jawa Pos kemarin (8/4).
Dia mengungkapkan, selain mendatangi rumah warga, para petugas sampai mendatangi warga yang bekerja di ladang. Kondisi topografi sosial Kelurahan Made memang ada masyarakat yang masih bekerja sebagai petani. ”Kami datangi mereka. Ini sangat memudahkan pasien untuk mendapatkan vaksin,” ungkap Endang.
Dia menyebutkan, memang tak sedikit warga yang takut diimunisasi. Endang pun meminta kepada tenaga kesehatan untuk ikut menenangkan pasien terlebih dulu. Juga memberikan pengertian tentang pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan imunitas terhadap Covid-19. ”Tidak asal disuntik,” jelasnya.
Mantan kepala Puskesmas Ngagel Rejo itu menyebutkan, total sudah 81 pasien yang didatangi petugas di ladang dan rumah untuk diberi suntikan vaksin. Jumlah lansia per hari yang didatangi petugas memang berbeda-beda. Tenaga kesehatan (nakes) juga melihat kondisi warga di hari itu.
Seluruh prosedur vaksinasi, termasuk yang datang ke rumah dan ladang, itu tetap sesuai protokol kesehatan (prokes). Tidak main-main. Petugas, misalnya, juga tetap menggunakan sarung tangan. ”Kami tidak lantas menyuntikkan vaksin. Yang jelas skrining dulu, kemudian diobservasi juga setelah vaksin,” tambahnya.
Berdasar data dari dasbor, ada 812 pasien lansia yang harus divaksin di puskesmas tersebut. Namun, hingga kemarin, total lansia yang divaksin sudah mencapai 868 orang.