Jawa Pos

Setahun Dipelihara, Ingin Lepas Liarkan Elang

-

SURABAYA, Jawa Pos – Setahun terakhir, Danar Setyadi berkawan dengan elang ular bido atau Spilornis cheela yang dia dapat dari hadiah kawannya. Dia ingin menyerahka­n burung tersebut ke pihak berwenang. Sebab, akhirnya dia tak tega dengan kondisi burung yang punya habitat liar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Danar menamai elang tersebut Joni. Tiap pagi, Joni diberi 1 ons daging sapi untuk makanan. Kaki Joni diikat dan dikaitkan dengan pohon di depan rumah Danar di Darmo Permai Timur, Sukomanung­gal. Tak jarang, Joni berusaha mengepak-ngepakkan sayapnya seakan ingin terbang. Tapi, bulu-bulu tak sepanjang dan selebar elang ular bido normal.

Alhasil, Joni juga tak bisa terbang meski hanya beberapa sentimeter. ”Kalau lihat dia berusaha terbang itu, yang bikin saya nggak tega,” tutur Danar. Dia pun memutuskan hendak menyerahka­n elang itu ke pihak yang berwenang.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Surabaya BB KSDA Jawa Timur Dodit Ari Guntoro mengatakan, satwa yang dievakuasi akan menjalani rehabilita­si. Durasi rehabilita­si bergantung dengan jenis hewan dan berapa lama satwa itu sudah dipelihara.

Semakin lama masa pemelihara­an, semakin lama juga proses rehabilita­si mungkin terjadi. ”Termasuk di dalam proses rehabilita­si itu, kami lakukan penilaian perilaku dari hewan tersebut,” papar Dodit.

Hasil penilaian bisa menunjukka­n apakah hewan bisa dilepaslia­rkan ke habitat asli. Jika hewan dirasa tak mampu bertahan hidup di alam liar, mereka bisa diberikan ke lembaga konservasi atau penangkara­n berizin lainnya. Dodit mengingatk­an, masyarakat bisa menghubung­i pihak BBKSDA jika memang punya itikad baik untuk merawat jika mampu. Namun, tentu ada aturan yang harus diikuti. ”Kami mengutamak­an sosialisas­i dan edukasi ya,” sambungnya.

 ?? RIANA SETIAWAN / JAWA POS ?? HADIAH TEMAN: Elang ular bido yang dipelihara Danar Setyadi di kawasan Darmo Permai Timur kemarin (7/4).
RIANA SETIAWAN / JAWA POS HADIAH TEMAN: Elang ular bido yang dipelihara Danar Setyadi di kawasan Darmo Permai Timur kemarin (7/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia