Jawa Pos

Gagal Beraksi, Bandit Dihajar Massa

Modus Satroni Rumah Kosong

-

GRESIK, Jawa Pos – Menjelang Ramadan hingga Lebaran, di banyak daerah biasanya memang ada tren kenaikan tindak kejahatan. Yakni, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat) atau dikenal dengan 3C.

Demikian juga di wilayah hukum Gresik. Dalam sepekan terakhir, setidaknya ada tiga laporan dan kejadian perampokan atau curat. Jika pada Sabtu (3/4) dan Minggu (4/4) terdapat di wilayah Gresik Kota, kemarin aksi kejahatan terjadi di Dusun Sidolemu, Desa Sidojangku­ng, Kecamatan Menganti.

Namun, upaya tersebut tidak berjalan mulus. Aksi pelaku tepergok Evi Retno Sari, korban atau pemilik rumah. Bandit tertangkap warga. Massa yang telanjur emosi pun menghajar pelaku hingga babak belur. Bahkan, warga juga membakar motor tersangka. Belakangan diketahui, pelaku itu bernama Hendrik Cahya Wiradih. Pria 29 tahun asal Bulak Banteng, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00. Ketika itu, pelaku nyelonong ke rumah korban yang sedang kosong. Nahas, pada saat hampir bersamaan, pemilik rumah baru saja pulang dari tempat kerja. ’’Kondisi pintu rumah terbuka. Lalu, saya melihat ada seorang pria tak dikenal tiba-tiba keluar dari dalam rumah,’’ cerita Evi.

Evi langsung menegur pelaku untuk menanyakan maksud dan tujuan. Namun, bandit itu justru berupaya melarikan diri. ’’Hendak kabur naik motornya. Saya halangi dan teriaki maling,’’ ucapnya.

Suara keras Evi memancing perhatian para tetangga. Hendrik pun tidak bisa berkutik. Apalagi, beberapa barang milik korban berada di tangannya. Di antaranya, uang tunai Rp 1.129.000, sebuah tas, dan 2 dompet. Tanpa dikomando, massa membogem mentah tubuh pelaku. Tidak hanya itu, warga yang berkerumun membakar motor Honda Beat L 3943 AJ milik pelaku.

Beruntung, tidak lama anggota Opsnal Reskrim Polsek Menganti datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Jika tidak, bisa jadi emosi massa tidak terkendali. ’’Tersangka beraksi seorang diri. Modusnya memanfaatk­an kondisi rumah yang kosong,’’ kata Kapolres AKBP Arief Fitrianto yang dikonfirma­si melalui Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno.

Dari hasil interogasi, pelaku mengaku memantau kondisi rumah sejak pukul 07.00. Setelah kondisi memungkink­an, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membongkar dan merusak pintu.

 ?? LUDRY PRAYOGA/JAWA POS ?? NEKAT: Hendrik Cahya Wiradih, warga Bulak Banteng, Surabaya, yang tepergok mencuri di Menganti.
LUDRY PRAYOGA/JAWA POS NEKAT: Hendrik Cahya Wiradih, warga Bulak Banteng, Surabaya, yang tepergok mencuri di Menganti.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia