Guru Jadi Panutan Berbahasa
GURU juga merupakan role model bagi siswa untuk kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan berbahasa. Terutama guru bahasa Indonesia. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Dr Tirto Adi. ’’Guru tidak hanya memberikan contoh, tapi patut dicontoh atau ditiru oleh siswa,” ujar Dr Tirto dalam Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Guru SMA/MA di wilayah Surabaya dan Sidoarjo pada Senin (5/4) dan Selasa (6/4).
Dalam acara yang berlangsung di gedung Graha Pena Surabaya tersebut, Dr Tirto yang juga merupakan pegiat literasi diminta memberikan motivasi dan wawasan kepada para peserta dalam hal kepenulisan.
Hadir pula dalam acara itu Kepala Balai Bahasa Jawa Timur Dr Asrif MHum. Dia mengungkapkan, guru sangat berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa. ’’Guru adalah mitra utama kami di Balai Bahasa Jatim. Produk-produk kebahasaan seperti kamus, pedoman penyusunan kosakata, dan glosarium yang kami buat itu memang harapannya bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh guru. Baik untuk kepentingan pengajaran di kelas maupun untuk peningkatan kapasitas dan wawasan guru,’’ paparnya di hadapan sekitar 50 guru SMA/MA Surabaya dan Sidoarjo.
Menurut Ketua Panitia Arif Izzak, Balai Bahasa Jatim tahun ini mengusung semangat literasi. ’’Para guru diarahkan untuk mendukung tugas-tugas penulisan karya tulis ilmiah,’’ ungkapnya saat dihubungi kemarin (7/4).
Dalam agenda tersebut, diberikan pretest dan posttest. Yakni, pretest sebelum materimateri diberikan, lalu posttest setelah semua materi diselesaikan. ’’Hasilnya, ada peningkatan yang luar biasa. Kami berharap penyuluhan yang diadakan selama 2 hari itu bisa meningkatkan kompetensi dan skill atau keterampilan berbahasa guru-guru bahasa Indonesia,” ujarnya.