Patroli Black Spot, Perbanyak Rambu Imbauan

GRESIK, Jawa Pos – Tren kecelakaan lalu lintas dalam seminggu terakhir di wilayah hukum Gresik cenderung menurun. Peningkatan patroli black spot secara langsung maupun pantauan CCTV dinilai menjadi penyebab penurunan itu serta meminimalkan jatuhnya korban kecelakaan.

Dalam seminggu terakhir, penurunan jumlah kejadian kecelakaan mencapai 20 persen. ’’Dari catatan kami, pekan sebelumnya terdapat 15 kasus kecelakaan, belakangan menjadi 12 kejadian. Semoga saja terus bisa menurun,’’ ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto yang dikonfirmasi melalui Kanitlaka Ipda Yossy Eka Prasetya.

Data jumlah korban jiwa yang meninggal dunia juga menurun. Dari sebelumnya enam orang meninggal kini menjadi dua orang. ’’Untuk luka ringan, ada peningkatan. Dari 12 orang bertambah menjadi 16 orang,’’ paparnya.

Adapun black spot yang menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas sejauh ini belum banyak berubah. Yakni, wilayah Driyorejo, Bungah, Manyar, Kebomas, Ujungpangkah, Duduksampeyan, Cerme, dan Menganti. ’’Di kawasan Driyorejo terdapat empat kejadian kecelakaan. Sedangkan di Bungah, dua kejadian. Sisanya, masingmasing satu kejadian di beberapa lokasi,’’ jelas Yossy.

Dia menyatakan, faktor penyebab laka lantas didominasi human error atau kelengahan pengemudi kendaraan bermotor.

Sebut saja, berkendara melebihi batas kecepatan, tidak waspada saat mendahului, hingga tidak memberikan kesempatan kepada kendaraan prioritas.

Kasus kecelakaan terbaru akibat human error juga tergambar pada kasus tabrak belakang antara bus Widji bernopol S 7385 UJ dan KR Hino Tractor Head nopol H 1560 AF beberapa hari lalu. Lokasinya berada di Km 13 tol Kebomas menuju Romokalisari. ’’Bus nekat mendahului truk menggunakan bahu jalan. Setelah menyalip, ban kiri depan bus turun ke tanah hingga hilang kendali. Truk tidak bisa menghindar dan akhirnya terjadi tabrakan,’’ terang Yossy.

Kasatlantas AKP Yanto Mulyanto menegaskan, pihaknya telah menggalakkan patroli di kawasan black spot. ’’Khususnya pada jam-jam padat kendaraan. Misalnya, pagi dan sore saat mobilitas para pekerja berlangsung,’’ ungkapnya.