Ingatkan Sekolah Wajib Prokes
GRESIK, Jawa Pos – Hari awal pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Gresik semakin dekat. Rencananya, mulai Senin depan (19/4). Berbagai persiapan untuk kembali belajar di sekolah pun terus dilakukan. Selain dinas pendidikan tengah memfinalisasi petunjuk teknisnya, petugas gabungan aktif melakukan monitoring di sekolah-sekolah.
Kemarin (11/4) jajaran Forkopimcam Manyar meninjau pelaksanaan simulasi PTM di sejumlah sekolah. Terutama sarana-prasarana penerapan protokol kesehatan (prokes). Tujuannya, tentu saja PTM bisa berjalan lancar dan aman serta tidak menjadi klaster baru persebaran virus korona.
’’Kami bersama Forkopimcam Manyar melakukan monitoring ke SMK Yasmu. Pihak sekolah melaksanakan kegiatan belajarmengajar secara tatap muka mulai 19 April mendatang,” ucap Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti.
Dalam monitoring tersebut, petugas memastikan kesiapan sarana-prasarana protokol kesehatan. Mulai penyediaan tempat cuci tangan di sekolah, alat pengukur suhu tubuh sebelum masuk ke sekolah, disiplin menggunakan masker, hingga jarak tempat duduk antarsiswa.
Bima menyebutkan, di Kecamatan Manyar mayoritas sekolah berencana melakukan aktivitas PTM. Karena itu, pihaknya mewanti-wanti berbagai saranaprasarana sesuai regulasi wajib dijalankan. ’’Seperti jumlah siswa di dalam ruang kelas maksimal 50 persen dari kapasitas normal. Tempat duduk antarsiswa juga berjarak 1 meter,’’ jelasnya.
Dari hasil monitoring, rata-rata sekolah sudah menyiapkan sarana-prasarana protokol kesehatan. Dia pun berharap sekolah-sekolah lain yang hendak melaksanakan PTM juga mematuhi ketentuan.