DLH Tunggu Semua RTH Buka

SURABAYA, Jawa Pos – Car free day (CFD) belum bisa diadakan kembali. Dinas lingkungan hidup (DLH) masih menunggu kajian lanjutan untuk kembali membuka area publik yang diadakan saban Ahad itu.

Sebagian taman sudah dibuka pemkot sejak Sabtu (10/4). Namun, untuk pembukaan CFD, pemkot memilih untuk menunggu. Risiko tak terkontrolnya warga menjadi faktor utama pemkot tak menyelenggarakan CFD lebih dulu. ”Terlalu berisiko,” ucap Kepala DLH Agus Eko Supiadi kemarin (11/4).

Misalnya, CFD di area Raya Darmo. Di lokasi itu, jika hari bebas, petugas sulit membatasi kendaraan bermotor yang berlangsung. Sebab, di sepanjang jalan tersebut, banyak jalan sirip atau jalur tikus yang bisa digunakan untuk masuk ke kawasan Darmo.

Lalu, kapan CFD kembali digelar? Agus akan merapatkan dengan tim terkait itu. Rapat akan digelar setelah kondisi pandemi bisa dilihat aman. ”Tolok ukurnya bisa dilihat dari jumlah taman yang dibuka. Saat ini masih sebagian kecil taman yang dibuka. Kalau sudah dibuka semua, baru akan ada pembahasan CFD,” paparnya.

Komunitas Subcyclist Inanta Indra Pradana menyatakan, sebaiknya CFD tetap diadakan sebagai alternatif warga untuk berolahraga. ”Toh, menurut penelitian, persebaran Covid di area terbuka itu lebih kecil,” katanya.

Untuk menghindari kerumunan, perbanyak saja area CFD. Tak hanya difokuskan ke Raya Darmo. Misalnya, di area Panglima Sudirman, Tunjungan, dan Kertajaya. ”Semakin banyak area untuk CFD, masyarakat akan menyebar sehingga tidak berkerumun di satu tempat saja,” ucapnya.