Vaksinasi Lansia Masih Minim
Kejar Target hingga Akhir Ramadan
SIDOARJO, Jawa Pos – Para warga lanjut usia (lansia) masuk kuota vaksinasi tahap kedua. Namun, hingga kemarin (11/4) persentase warga lansia yang mengikuti vaksinasi masih minim. Hanya 19,64 persen. Padahal, target vaksinasi untuk warga yang berumur lebih dari 60 tahun itu cukup tinggi.
”Kami kejar hingga akhir Ramadan untuk vaksinasi lansia. Targetnya, 90 persen warga lansia sudah mendapatkan suntikan vaksin,” kata Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman.
Syaratnya, kebutuhan vaksin untuk mereka tercukupi. Sebab, jumlah vaksin yang diperuntukkan para lansia sangat banyak.
Berdasar data, jumlah lansia di Kota Delta mencapai 208 ribu orang. Artinya, jika pemkab ingin target tercapai, jumlah lansia yang divaksin minimal 172 ribu orang. Setidaknya, hingga menjelang Lebaran nanti, sudah ada pengiriman vaksin lagi dengan jumlah cukup besar. Dengan begitu, kebutuhan vaksin untuk lansia terpenuhi. Sekitar 131 ribu dosis vaksin diperlukan untuk memenuhi kuota target 90 persen. ”Saat ini belum mencapai 20 persen. Sekitar 70 persen lansia belum divaksin,” ujar Syaf.
Demi menuntaskan target tersebut, setiap fasilitas kesehatan dan titik vaksinasi melakukan vaksinasi bagi lansia. Syaratnya, usia mereka sudah mencapai 60 tahun dan terdaftar sebagai warga Sidoarjo yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP).
Meski persentase vaksinasi bagi lansia minim, persentase untuk kelompok lain sudah maksimal. Misalnya, cakupan vaksinasi bagi ulama sudah berada di angka 94 persen. Capaian vaksinasi untuk para pelayan publik bahkan lebih dari 96 persen. Karena itu, dinkes saat ini berfokus pada vaksinasi para lansia. ”Memang, untuk kelompok lansia, cakupannya masih kurang. Masih sedikit yang mengikuti vaksinasi,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sido
Sasarannya adalah warga Sidoarjo dengan usia telah mencapai
Membawa KTP saat vaksinasi. Bisa mendapatkan suntikan vaksin di puskesmas, rumah sakit, atau klinik yang ditunjuk sebagai tempat vaksinasi. Vaksinasi gratis alias tidak dipungut biaya.
Kuota setiap fasilitas kesehatan dan jadwal penyuntikan berbeda. Target vaksinasi mencapai
dari
Cakupan saat ini baru Kebutuhan vaksin tambahan lebih dari arjo M. Atho’illah.
Dia memastikan vaksinasi lansia jalan terus meski bulan puasa. Penyuntikan vaksin pun tidak membatalkan puasa meski dilakukan pada siang hari. Salah satu faktor penyebab cakupan lansia belum optimal adalah tidak dimulai sejak awal. Vaksinasi lansia lebih dulu dilakukan di ibu kota provinsi seperti Surabaya.