Hilal Berpotensi Terlihat
LAMONGAN, Jawa Pos – Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Lamongan akan menggelar rukyatul hilal di Tanjung Kodok, Paciran, hari ini (12/4). Kegiatan itu bertujuan menentukan tanggal awal bulan Ramadan.
Menurut Wakil Ketua BHR Lamongan M. Khoirul Anam, seperti tahun lalu peserta rukyatul hilal kali ini dibatasi maksimal 40 orang dari berbagai unsur. ”Meskipun cuaca diprediksi turun hujan di wilayah Paciran, hilal berpotensi terlihat,’’ ujarnya kemarin (11/4).
Dia menjelaskan, pemerintah menggunakan sistem hisab dan rukyat untuk menentukan awal bulan Ramadan. Berdasar hasil hisab yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, posisi tinggi hilal di Tanjung Kodok sekitar 3,5 derajat. ”Probabilitas (hilal) terlihat sangat tinggi. Di bagian barat hampir 4 derajat. Kami tim teknis ahli juga sudah cek prakiraan cuaca besok (hari ini, Red),’’ ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Berdasar data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Anam menyebutkan bahwa pagi hingga siang ada kemungkinan hujan turun di wilayah Paciran sebanyak 70 persen. Jika hujan turun pada saat yang diprediksikan, ketika pengamatan mulai berlangsung hilal bisa terlihat jelas. ”Biasanya kalau pagi atau siangnya hujan, hilal akan semakin yakin terlihat,’’ tukasnya.
Menurut dia, hari ini hujan deras diprediksi turun sekitar pukul 13.00– 16.00. Setelah hujan reda, diperkirakan cuacanya cerah dan uap air akan hilang. Dengan demikian, pandangan hilal akan terlihat jelas. ”Ketinggiannya lumayan, makanya kami optimistis (melihat hilal, Red),’’ paparnya.
Dia menjelaskan, pihak-pihak yang berhasil melihat hilal akan disumpah oleh hakim dari Pengadilan Agama (PA) Lamongan. Kemudian, hasil observasi di bawah sumpah itu akan dikirim ke sidang isbat.