Operasi Keselamatan Dimulai Hari Ini
SURABAYA, Jawa Pos − Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim dan jajarannya akan menggelar Operasi Keselamatan hari ini. Rencananya, operasi itu berlangsung selama dua pekan.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko menyatakan, tujuan operasi adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Jalannya operasi akan mengedepankan pencegahan dibanding penindakan. ”Operasi kemanusiaan. Fungsinya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat,” katanya kemarin (11/4).
Menurut dia, semua personel satuan lalu lintas bakal dilibatkan dalam operasi tersebut. Mereka diberi tugas melakukan berbagai upaya agar target operasi tercapai. Misalnya, dengan turun ke jalan memberikan imbauan kepada pengendara.
Gatot memaparkan, bentuk edukasi yang disiapkan bukan hanya sosialisasi tentang lalu lintas. Namun, juga terkait protokol kesehatan (prokes). ”Karena saat ini masih dalam suasana pandemi,” terangnya.
Operasi itu, lanjut dia, adalah kegiatan rutin tahunan. Operasi tersebut menjadi ajang pemanasan bagi personel lalu lintas sebelum mengadakan Operasi Ketupat yang akan digelar menjelang sampai sesudah Idul Fitri. ”Ini nanti operasinya berkelanjutan,” jelasnya.
Dia berharap Operasi Keselamatan bisa membuat pengendara semakin tertib. Dengan begitu, potensi tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan pada momen Lebaran bisa diminimalkan. ”Tidak bisa dimungkiri kalau kecelakaan hampir selalu berkaitan dengan pelanggaran,” ujarnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombespol Latif Usman menambahkan, rangkaian kegiatan operasi nantinya dipercayakan kepada jajaran. Yang jelas, muaranya harus sesuai dengan tujuan awal. ”Bisa dengan melakukan sosialisasi di jalan atau ke tempat-tempat umum,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, tilang elektronik tetap akan berjalan selama operasi berlangsung. Sebab, penindakan itu termasuk salah satu upaya agar masyarakat mematuhi peraturan. ”Intinya, kami ingin supaya mematuhi peraturan lalu lintas menjadi gaya hidup. Bukan sekadar karena takut akan ditilang,” tegasnya.