Siapkan Tujuh Kanvas Besar untuk BTS
Rayakan Anniversary K-Pop Boy Group Bangtan Boys
SURABAYA, Jawa Pos - Menjelang anniversary boy group Korea Selatan BTS, seniman belia Surabaya Zeta Ranniry turut berpartisipasi dengan membuatlukisanuntukmerayakannya.Mengusung potret setiap member dari album terbaru BE, dia melukis tujuh member tersebut di kanvas besar yang berbeda-beda. Lukisan itu nantinya dipamerkan pada Art Exhibition for BTS di Plaza Indonesia, Jakarta, Juni mendatang.
Dalam persiapan pamerannya itu, dia menggelar live painting di Mal Ciputra World kemarin (11/4). ”Hari ini (kemarin, Red), hari kedua live painting yang aku start dari Sabtu,” ujarnya. Dalam dua hari berturut-turut itu, painting berlangsung pukul 14.00–18.00. Dari tujuh member yang digambarnya, dia membawa tiga kanvas untuk dilakukan live painting.
Ada leader BTS yang akrab disapa RM, ada lead rapper Suga, dan ada juga V yang kerap disebut sebagai member dengan ketampanan paripurna. Masing-masing digambarnya pada kanvas berukuran 120 x 150 meter. ”Member yang lainnya bakal live panting lagi. Tapi, bareng Art Exhibition for BTS lewat live Instagram pada 17–18 nanti,” tambahnya.
Kesempatan untuk turut ikut menampilkan karyanya dalam pameran peringatan anniversary BTS itu diungkapkan Zeta sudah sangat ditunggunya sejak lama. ”Karena memang aku mulai benar-benar mendalami melukis itu, ya dari ngelukis fanart BTS dulu,” kenangnya.
Yang awalnya dimulai melukis di kertas watercolor ukuran kecil dengan teknik watercolor, kini sudah berkembang dengan melukis di kanvas besar. Menjadi Army, sebutan fans BTS, selalu membuat gadis 17 tahun itu ingin melatih skillmelukisnya lewat mengabadikan idol-nya itu di kanvas.
Dia bercerita bahwa pada 2019 dirinya pernah mencoba mengirimkan pesan pada penyelenggara event exhibition tersebut. ”Jadi, pas tahun ini diajak, rasanya seneng banget,” ungkapnya.
Namun, dalam mempersiapkan lukisanlukisannya dengan ukuran besar itu, dia mengaku bahwa ada sedikit rasa takut. ”Takut nggak mirip,” kata perempuan yang duduk di bangku kelas XII itu. Sebab, lukisan-lukisan yang biasa digambarnya adalah sosok anonim yang dibuatnya sendiri. ”Nah, ini gambar tokoh yang dikenal banyak orang. Kalau nggak mirip, ya memang agak takut,” ungkapnya. Tapi, di balik hal tersebut, Zeta mengaku membuat setiap member-nya dengan sangat berhati-hati.