Jawa Pos

Beri Pembelajar­an Catwalk Kilat

-

SURABAYA, Jawa Pos – ”Satu, dua, tiga, set,” tandas model asal Surabaya Putri Wini Via. Dia mengucapka­nnya saat membimbing sejumlah murid kelas modelling di atrium Pakuwon Mall kemarin (11/4). Agenda itu diselengga­rakan secara kilat dan terbuka dalam rangkaian acara Muslim Fashion Festival. Anak-anak, remaja, hingga dewasa pun antusias mengikutin­ya.

Sebanyak 20 perempuan menjadi peserta dalam kelas on the spot itu. Mereka berkumpul di bagian samping kanan panggung untuk melakukan persiapan. Lalu, para peserta diminta untuk memperhati­kan contoh cara berjalan yang diperagaka­n dua orang mentor, Winy dan rekannya Suci Agustina.

Saat keduanya balik badan untuk mengakhiri peragaan, para peserta langsung melangkah ke arah catwalk. Satu per satu melangkah dengan diberi arahan langsung. Winy dan Suci juga tampak memberikan petunjuk irama dan anjuran saat melangkah. ”Santai, jangan kaku, dan jangan terlalu cepat jalannya,” ujar Winy saat memberikan arahan.

Perlakuan itu juga diberikan saat mengarahka­n seorang peserta anakanak. Winy dan Suci kompak menuntunny­a hingga ke ujung catwalk. Sembari memberikan arahan langkah kaki. ”Yay, I can do it!” seru Eveleen Kaur, salah seorang peserta berusia empat tahun yang dibimbing mereka.

Pada akhir sesi, seluruh peserta diminta berjalanke­mbalidicat­walksecara­bergantian tanpaaraha­n.Kemudian,WinydanSuc­ipun memberikan­evaluasiny­apadasetia­ppeserta. Tepuktanga­npunmengge­masaatsesi­tersebut berakhir. Winy dan Suci juga memberikan apresiasip­adasetiapp­esertayang­mengikuti kelas kilat selama satu jam tersebut. ”Sudah bagus,tapiharusr­ajinlatiha­nlagidanja­ngan terlaluteg­ang,”ucapWinypa­daacaraber­tajuk Catwalk Coaching Clinic itu.

Suci juga memberikan umpan balik akhir bagi para peserta. Menurut dia, cara berjalan seorang model yang utama adalah berjalan tegak. Kemudian, sikap yang santai dan menyunggin­gkan senyum juga tak kalah penting. ”Harus satu garis saat jalan dan kakinya jangan ada yang buka,” imbuh founder SZ Model Management itu.

Menurut dia, kelas modelling terbuka tersebut bertujuan memberikan ilmu tentang berjalan di catwalk yang baik dan benar. Mereka memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk menjadi peserta. Tanpa memandang gender, usia, dan lainnya. ”Jadi, semua orang berhak belajar, tanpa harus menyiapkan sepatu hak tinggi dulu, tanpa harus memiliki badan ideal, dan lainnya,” papar Suci.

Dia dan Winy pun berharap semakin banyak orang tertarik untuk belajar modelling. Karena bagi mereka, dunia modelling terbuka bagi semua kalangan.

 ?? PUGUH SUJATMIKO/JAWA POS ?? BELAJAR: Eveleen Kaur (kanan) saat Catwalk Coaching Clinic bersama Putri Wini Via (belakang) dari Naura Models di MUFFEST yang diselengga­rakan di Pakuwon Mall pada Minggu (11/4).
PUGUH SUJATMIKO/JAWA POS BELAJAR: Eveleen Kaur (kanan) saat Catwalk Coaching Clinic bersama Putri Wini Via (belakang) dari Naura Models di MUFFEST yang diselengga­rakan di Pakuwon Mall pada Minggu (11/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia