Berkat Kerja Keras
BANDUNG, Jawa Pos – Pelatih PS Sleman (PSS) Dejan Antonic memulai laga perempat final Piala Menpora dengan penuh tekanan. Tagar #DejanOut menggema di media sosial karena kepemimpinannya dianggap kurang layak.
Namun, banyaknya kritik yang datang kepadanya dijawab tuntas dengan menundukkan Bali United yang menjadi salah satu tim unggulan. Berhadapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, tadi malam (12/4), PSS berhasil menaklukkan Serdadu Tridatu –julukan Bali United– lewat adu penalti 4-2 setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
Empat penendang utama PSS, yakni Irfan Jaya, Kim Kurniawan,
Fabiano Beltrame, dan Wahyu Sukarta, menjalankan tugas dengan baik. Sebaliknya, hanya dua algojo dari Bali United yang sukses memasukkan bola, yaitu Stefano Lilipaly dan Lerby Eliandry. Dua eksekutor lainnya, Dias Angga dan Willian Pacheco, tidak berhasil. Tendangan Dias melenceng jauh ke atas, sedangkan tendangan Pacheco terbaca dengan baik oleh kiper PSS Ega Rizky.
Pada laga tadi malam kedua tim bermain cukup terbuka. Jika PSS melalui Irfan Jaya dan Nico Velez menggedor pertahanan lawan, Bali United mengandalkan Ilija Spasojevic dan Lilipaly. Namun, rapatnya lini pertahanan kedua tim membuat tidak banyak tembakan yang mengarah ke gawang.
Berdasar statistik, PSS hanya mencatat tujuh tembakan dengan hanya satu on target. Sedangkan Bali melesakkan sebelas tembakan dengan dua mengarah ke gawang. Momentum didapat PSS setelah bek Bali United Andhika Wijaya mendapatkan kartu merah pada menit ke-69. Diusirnya Andhika membuat PSS keluar dari tekanan.
Pelatih Bali United Stefano ”Teco” Cugurra menyatakan, timnya cukup dominan di babak kedua. Namun, diusirnya Andhika membuat permainan berbeda.
”Meskipun kami pertahanan bagus dan PSS tidak bisa cetak gol, di penalti mereka (PSS) unggul,” ujarnya ketika konpers virtual setelah pertandingan.
Teco sebetulnya sudah memasang strategi untuk adu penalti dengan menggantikan kiper Wawan Hendrawan dengan Samuel Reimas di menit akhir injury time. Alasan Teco memasang Samuel adalah pada latihan dia menunjukkan performa yang apik.
Pelatih PSS Dejan Antonic menuturkan, kemenangan tersebut sangat berarti bagi tim. ”Dari kemarin kami tegaskan harus menang. Dan kami senang mendapatkan ini karena perjuangan keras,” katanya.
Ega Rizky menyebutkan bahwa pertandingan luar biasa dan merupakanprestasibisamasuksemifinal. ”Kamirespekkepemainyangsudah kerja keras untuk memenangi pertandingan. Dan juga pelatih, kami respekmeskipundarinetizenkurang respek,” ucapnya.