Warga Pilih Mudik Lebih Awal
Antisipasi Penutupan Terminal, Penumpang Mulai Ramai di Purabaya
SURABAYA, Jawa Pos – Jumlah penumpang di Terminal Purabaya meningkat tiga hari belakangan. Banyak penumpang yang memilih pulang kampung lebih awal. Jaga-jaga ketika aturan larangan pulang kampung diberlakukan.
Kasubnit Terminal Purabaya Imam Hidayat mengatakan, peningkatan penumpang terjadi sejak Sabtu (10/4). Mereka berbondong-bondong menuju terminal sejak pagi. Kemudian padat mulai sore. ’’Peningkatan itu didominasi penumpang yang ingin pulang kampung. Banyak pekerja bangunan dan karyawan swasta,’’ terangnya.
Mereka pulang dengan berbagai pertimbangan. Yang paling banyak, ingin nyekar ke makam leluhur dan sanak saudara. ’’Tapi, ada juga yang pulang karena antisipasi larangan mudik,’’ ucapnya. Para penumpang tersebut mengetahui adanya larangan mudik yang diterapkan pemerintah mulai 6 Mei. Kondisi itu membuat penumpang memilih mudik lebih awal meski Lebaran masih sebulan lagi. Imam menyebutkan, jumlah penumpang di terminal keberangkatan mencapai 16.895 orang pada Sabtu. Pada Minggu (11/4) jumlahnya sebanyak 10.872 orang. ’’Ada peningkatan dari hari-hari biasanya,’’ ucapnya.
Kemarin (12/4) jumlah penumpang hingga pukul 14.00 mencapai 6.171 orang. Didominasi bus jurusan wilayah Jawa Timur dan tujuan Jawa Tengah. Kemarin merupakan arus balik bagi mereka yang akhir pekan lalu pulang kampung.
Disinggung soal larangan mudik 6–17 Mei, Imam mengatakan bahwa aturan tersebut memang sudah disampaikan pemerintah pusat. Namun, juknis untuk terminal mengenai penerapannya belum diterima hingga kemarin. ’’Ditutup atau dibatasi, kami masih tunggu arahan,’’ tuturnya.
Yang jelas, selama Ramadan, operasi gabungan yustisi di terminal diperketat. Kemarin operasi kepatuhan prokes kembali dilakukan.
’’Kami jaga-jaga agar penumpang tetap tertib,’’ tandasnya.