FRETS BUTUAN PEMECAH KEBUNTUAN
Berpeluang Jadi Top Scorer Piala Menpora 2021
SLEMAN, Jawa Pos – Persib Bandung membuka peluang untuk lolos ke babak final Piala Menpora 2021. Dalam leg pertama semifinal yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tadi malam, tim Maung Bandung menang 2-1 atas PS Sleman (PSS).
Persib tertinggal lebih dulu lewat sundulan pemain muda Saddam Gaffar pada menit ke-20. Tapi, tak berselang lama, Persib berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari tendangan pojok, Victor Igbonefo berhasil menyundul bola masuk ke gawang PSS yang dijaga Ega Rizky pada menit ke-23.
Persib memastikan kemenangan pada injury time. Lewat serangan balik, Frets Butuan yang 90 menit tanpa peluang akhirnya bisa mencetak gol dan memastikan kemenangan timnya. Umpan dari Beckham Putra yang sempat membuat kemelut di depan gawang berhasil disepaknya jadi gol pada menit ke-90+1.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memuji setinggi langit Frets. Terutama atas semangat dan kerja kerasnya dalam pertandingan tadi malam. ’’Saya pikir dia layak mendapatkan gol itu. Selama 90 menit dia bekerja keras dan bisa memanfaatkan peluang yang ada,’’ ujarnya.
Alberts menuturkan, Frets sangat berkembang di Piala Menpora 2021. Selalu bisa memberikan yang terbaik ketika dipercaya bermain. ’’Lihat, dia jadi top scorer di tim ini. Turnamen ini sangat baik, dia berkembang,’’ paparnya.
Ya, dengan golnya tadi malam, mantan pemain PSMS Medan itu sejauh ini sudah mencetak tiga gol. Unggul atas dua striker Persib. Yakni, Wander Luiz dan Ezra Walian. Tiga gol itu hanya selisih satu gol dari top scorer sementara Piala Menpora Assanur Rijal. Terkait jalannya pertandingan, pelatih asal Belanda itu menyebut, Persib maupun PSS samasama ingin menang. Tidak salah jika begitu banyak peluang yang tercipta dalam pertandingan tadi malam. ’’Tapi, kami lebih ingin memenangkan pertandingan.
Punya semangat dan kami akhirnya bisa memenangkan pertandingan,’’ tegasnya.
Sementara itu, pelatih PSS Dejan Antonic mengatakan, dua gol Persib yang membuat timnya kalah tercipta karena kesalahan pemain sendiri. Dia mengatakan, skema gol kedua sebenarnya sudah diantisipasi saat latihan. ’’Itu gol yang sama ketika mereka melawan Persiraja. Anak-anak hilang konsentrasi,’’ ungkapnya.
Menurut dia, PSS seharusnya menang tadi malam. Sudah berhasil memimpin dan berhasil mematikan sayap Persib, PSS malah lengah dan melakukan kesalahan sendiri. ’’Kami punya empat peluang bagus sekali. Tapi, kami masih punya kesempatan di Solo. Semoga kami bisa mencari cara untuk menang,’’ pungkasnya.