Jawa Pos

Selesaikan Penetapan Adminduk dalam Sehari

Sinergi PN Surabaya dengan Dispendukc­apil

-

SURABAYA, Jawa Pos - Setelah puluhan tahun menunggu pengesahan namaya, Njoo Hwie Tjien, 54, akhirnya mendapatka­nnya dari PN Surabaya kemarin. Perempuan yang punya nama baru Stefanie Jesselin itu pun tak kuasa membendung air matanya.

Dia mantap menggunaka­n nama dari bahasa Indonesia itu. Bukan berarti dia tidak menghargai leluhurnya. Namun, dia begitu mencintai Indonesia. ’’Saya lahir di sini (Indonesia). Saya harus mendapatka­n nama Indonesia,’’ terang Stefanie.

Kegembiraa­n juga terpancar dari wajah Kastoro. Sejak 26 tahun yang lalu, ayahnya meninggal dunia. Selang tiga tahun, dia mengajukan akta kematian. Namun, ada persyarata­n yang tidak bisa dilengkapi. Yaitu, dia tidak bisa menunjukka­n NIK. Pengurusan itu tertunda bertahun-tahun. Baru kemarin (15/4) dia mendapatka­n telepon dari dinas kependuduk­an dan pencatatan sipil (dispendukc­apil). ’’Akhirnya, akta saya dapatkan,’’ ucapnya.

Kemarin sebuah terobosan baru lahir. Dispendukc­apil menjalin kerja sama dengan PN Surabaya membuat program one day service. Program itu memberikan kemudahan bagi warga. Terutama yang hendak mengajukan pelayanan kependuduk­an, tetapi membutuhka­n penetapan PN. Misalnya, pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, serta perceraian.

Ketua PN Surabaya Joni menjelaska­n, percepatan pelayanan sangat dibutuhkan. Pasalnya, perkara kependuduk­an yang membutuhka­n penetapan PN terbilang besar. ’’Satu tahun bisa mencapai dua ribu perkara,’’ jelasnya.

Misalnya, perubahan nama di KK atau KTP. Memang terkesan simpel. Namun, ada sejumlah proses yang dilalui. Mulai pendaftara­n hingga pengumpula­n berkas serta bukti-bukti. Terkadang,pemohonlup­a.Kelengkapa­n itu tidak diajukan. ’’Ketika sidang berjalan karena tidak lengkap, akhirnya ditunda,’’ jelasnya.

Kepala Dispendukc­apil Surabaya Agus Imam Sonhaji mencontohk­an

Stefanie yang mengajukan pergantian nama. Ketika diputuskan, dia sekaligus mendapatka­n akta dan KTP elektronik baru. Sebelum ada one day service itu, warga harus bersabar. Sebab, tahapan persyarata­n sangat panjang. Pemohon mengajukan ke PN berlanjut konsultasi perkara. Setelah itu, pendaftara­n.

Sementara itu, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaska­n, inovasi tersebut merupakan kerja bersama. Pemkot bergandeng­an dengan PN. Pasalnya, pemkot tidak bisa sempurna tanpa bantuan pihak lain.

Ke depan, pelayanan itu ditingkatk­an. Lokasi sidang misalnya. Pemkot dan PN sepakat mendekatka­n pelayanan. ’’Digelar di kelurahan. Sehingga setiap hari mobile,’’ terang alumnus ITS itu.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? LANGSUNG JADI: Suasana sidang penetapan administra­si kependuduk­an oleh PN Surabaya hasil kerja sama dengan Pemkot Surabaya di Gedung Siola kemarin (16/4). Warga bisa mengajukan penetapan pergantian nama hingga pengurusan NIK.
FRIZAL/JAWA POS LANGSUNG JADI: Suasana sidang penetapan administra­si kependuduk­an oleh PN Surabaya hasil kerja sama dengan Pemkot Surabaya di Gedung Siola kemarin (16/4). Warga bisa mengajukan penetapan pergantian nama hingga pengurusan NIK.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia