Distribusikan KIA hingga ke RT/RW
SURABAYA, Jawa Pos – Masih banyak kartu identitas anak (KIA) yang belum diambil orang tua. Bahkan, kartu-kartu tersebut sampai didistribusikan kepada pengurus RT dan RW untuk diserahkan kepada orang tua.
Total KIA yang sudah dicetak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya lebih dari 250 ribu. Tahun ini jumlahnya terus ditambah. Kepala Dispendukcapil Surabaya Agus Imam Sonhaji menyampaikan, dari 250 ribu yang sudah dicetak, sebagian belum diambil. Masih menumpuk di kantor-kantor kelurahan. Sebagian juga sudah dibagikan kepada petugas di tingkat RT/RW untuk diserahkan kepada orang tua anak. ’’Memang masih banyak yang belum diambil,’’ kata Agus.
Dispendukcapil berharap agar KIA yang sudah dicetak bisa segera didistribusikan. Pihaknya sangat berkepentingan dengan pencetakan KIA. Sebagaimana e-KTP, dokumen kependudukan tersebut berfungsi sebagai kartu tanda pengenal atau bukti diri anak yang sah. Dokumen itu bisa digunakan untuk mendata jumlah anak sekaligus menjaga agar hak-hak anak bisa terlindungi.
Dokumen itu juga wujud pemenuhan hak konstitusional anak sebagai warga Kota Surabaya. Suatu kabupaten/kota bisa disebut sebagai daerah layak anak dilihat dari jumlah KIA yang tercetak dan diterima oleh anak-anak.
Selain sebagai kartu identitas anak, KIA juga befungsi untuk sejumlah kebutuhan. Di antaranya, bisa digunakan saat pendaftaran sekolah. Juga membuat dokumen keimigrasian, transaksi keuangan di perbankan, pelayanan kesehatan, hingga berfungsi mencegah terjadinya perdagangan anak.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menyayangkan banyaknya KIA yang belum terdistribusi. Dia menduga, program tersebut belum disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. Karena itu, sebagian orang tua belum tahu terkait pencetakan KIA bagi anak-anak tersebut. ’’Kuncinya adalah sosialisasi. Kita minta program yang bagus ini disampaikan lagi secara masif ke masyarakat,’’ imbuh Anas Karno.
Sebetulnya, dispendukcapil sudah melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya mengintegrasikan layanan KIA dengan pengurusan akta kelahiran. Saat orang tua mengajukan permohonan akta kelahiran anaknya, secara otomatis akan tersambung dengan kartu keluarga dan pencetakan KIA. Adapun total kebutuhan pencetakan KIA di Kota Pahlawan mencapai 749 ribu keping.