Jawa Pos

Masih Butuh Sekolah Anyar

-

SURABAYA, Jawa Pos – Kebutuhan akan sekolah di area Surabaya Barat masih cukup tinggi. Sebab, area tersebut terus tumbuh dan bermuncula­n banyak lingkungan permukiman baru. Fasilitas umum seperti sekolah pun dirasa masih kurang.

Camat Tandes Dodot Wahluyo mengatakan, kebutuhan sekolah di Tandes masih tinggi. Dia berharap Pemkot Surabaya maupun pihak swasta semakin banyak mendidirik­an sekolah di daerahnya. ”Sekolah (SMP) negeri di tempat saya itu misalnya, cuma 1. Yang banyak swasta. Ada sekolah internasio­nal, sekolah Muhammadiy­ah, dan lain-lain,” katanya kemarin (16/4).

Saat ini pihaknya tengah menerima sosialisas­i dari investor mengenai rencana pembanguna­n sekolah swasta di Banjar Sugihan. Sekolah tersebut akan dibangun tahun ini. ”Lagi sosialisas­i mengenai amdal (analisis mengenai dampak lingkungan, Red),” ucapnya.

Sekolah tersebut rencananya terdiri atas PAUD (KB dan TK), SD, SMP, dan SMA. Sekolah itu bakal dibangun di dekat area Grand Pakuwon. Menurut Dodot, sekolah tersebut menyasar warga perumahan di sekitarnya dan juga warga dari kawasan perumahan lainnya.

Dodot mengaku senang jika realisasi pembanguna­n sekolah tersebut dipercepat. Sebab, masih banyak warga yang kesulitan mencari sekolah di area itu. ”Apalagi kalau sekolahnya bagus, saya senang sekali. Dulu ada sekolah Muhammadiy­ah, warga juga menyambut dengan baik sampai sekarang,” ujarnya.

Marketing Director Pakuwon Group Sutandi Purnomosid­i mengatakan, saat ini di Grand Pakuwon ada 3 sekolah. ”Ada Sampoerna Academy, Surabaya Grammar School, dan Sekolah Gloria,” tandasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia