Jadikan SIB Sentra Koi dan Koki
Setelah Lebaran, DKPP Gelar Kontes Ikan
SURABAYA, Jawa Pos – Penataan ikan hias di Sentra Ikan Bulak (SIB) makin terarah. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya bakal mengkhususkan jenis ikan tertentu yang diperjualbelikan. Lokasi tersebut diarahkan untuk menjadi sentra ikan koi dan koki terbesar di Kota Pahlawan. Pasar yang besar dan permintaan tinggi menjadi pertimbangannya.
Kini sebagian area SIB difungsikan sebagai pasar ikan hias. Pedagang menjual berbagai macam jenis, termasuk aksesori dan kebutuhan lainnya. Koordinator pedagang ikan hias SIB Suryanto mengatakan, ke depan SIB difokuskan sebagai sentra ikan koi dan koki terbesar di Surabaya. Tidak hanya menjual secara eceran, tapi juga grosir. ”Kalau jenis ikan koi dan koki saja belum ada yang fokus ke situ. Karena itu, kami bersama DKPP akan mengarahkan ke pasar yang potensinya masih terbuka itu,” terangnya.
Spesialisasi pada jenis ikan tertentu tersebut akan meningkatkan daya tarik pembeli untuk datang. Meski demikian, Suryanto menyebut, pedagang masih bisa menjual ikan hias lain. ”Target kami nanti ada 6–8 stan yang khusus menyediakan ikan koi. Lalu, 4 stan koki serta 4 unit ikan hias beragam jenis. Bisa air asin atau air tawar. Terakhir, khusus menyediakan perlengkapan dan aksesorinya,” kata Suryanto.
Menurut dia, sudah sewajarnya Surabaya memiliki tempat khusus sentra koki dan koi. Meskipun ikan didatangkan dari luar daerah, pasar dan sarana transportasi yang tersedia lengkap. ”Saya, misalnya. Biasa ngirim ikan ke luar pulau. Lewat pesawat atau kapal. Surabaya ini lengkap, jasa ekspedisi tersedia dan jaraknya dekat,” katanya.
Kemarin di SIB sudah terlihat fiber berukuran diameter 1–2 meter yang sudah ditata para pedagang. Tempat itu akan menjadi tempat koi.
Kepala DKPP Surabaya Yuniarto Herlambang menyebutkan, pihaknya mendukung penuh hal tersebut. Dinasnya pun sudah membahas hal itu dengan para pedagang. Soal persiapan dan mekanisme sedang dijalankan. ”Kami ingin memaksimalkan fungsi SIB ini sebagai sebuah sentra ikan. Tidak terbatas pada ikan laut atau ikan konsumsi saja. Namun,jugaikanlainyangmemiliki nilai ekonomis tinggi,” ujarnya.
Harapannya, realisasi sentra ikan koi terbesar tersebut bisa memberikan dampak lain kepada masyarakat. Misalnya, pedagang oleh-oleh, ikan asap, atau kuliner. Kalau pengunjung ramai, mereka pun kecipratan rezeki.