Jawa Pos

Gedung Nahrain, Toko Buku yang Berjaya pada Masanya

-

SURABAYA, Jawa Pos – Gedung Singa merupakan satu di antara dua gedung yang terdaftar sebagai bangunan cagar budaya (BCB) yang dijual pemiliknya, PT Asuransi Jiwasraya. Selain gedung yang dibangun pada 1901 tersebut, ada bangunan lagi di Jalan Pahlawan, Kelurahan AlunAlun Contong, Kecamatan Bubutan.

Menurut pegiat sejarah Begandring Soerabaia Nanang Purwono, bangunan bernomor 17 itu sudah berstatus bangunan cagar budaya sesuai dengan SK Wali Kota Nomor 188 Tahun 2014. ”Bangunan itu kerap disebut Gedung Nahrain. Punya PT Jiwasraya juga, tapi tidak semonument­al Gedung Singa karya Berlage,” kata Nanang kemarin (16/4).

Berdasar plakat kuningan yang tertempel di tembok, dulu bangunan tersebut merupakan toko buku yang berjaya pada 1970-an. Tertulis pemilik bangunan saat itu adalah Bapak Barain atau Naraindas Tikamdas Sakhrani kelahiran India.

Bangunan itu didirikan pada 1920-an dengan nama Magasin L’Etoile atau toko Prancis. Salah satu keunikan bangunan tersebut terletak pada nilai arsitektur­alnya. Yakni, bergaya kolonial modern yang saat itu sudah mampu menyesuaik­an iklim tropis. Tampak dari bentuk dan jendela pada bagian atas bangunan. ”Sayangnya, sudah banyak yang rusak,” ujarnya.

Dia menyatakan, secara fisik sudah banyak yang rusak di Gedung Nahrain. Tidak sedikit gavel depan yang patah. Eksterior bangunan bagian depan juga hampir ambruk. Jika tidak ditopang dengan penyangga berupa kayu, dipastikan bangunan depan itu sudah runtuh.

Kepemilika­n awal Gedung Nahrain itu bersifat pribadi dan perorangan sehingga tidak memiliki nilai historis yang membanggak­an seperti Gedung Algemeene Maatschapp­ij atau Gedung Singa. Dia berharap kasus itu menjadi pelajaran bagi semua pihak.

 ?? AZAMI RAMADHAN/JAWA POS ?? AWALNYA MILIK PERSEORANG­AN: Gedung Nahrain di Jalan Pahlawan sangat tidak terawat.
AZAMI RAMADHAN/JAWA POS AWALNYA MILIK PERSEORANG­AN: Gedung Nahrain di Jalan Pahlawan sangat tidak terawat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia