Jawa Pos

Xi Jinping Pidato, Taiwan Meradang

Peringati 100 Tahun Partai Komunis

-

BEIJING, Jawa Pos – Pidato Presiden Xi Jinping dalam perayaan 100 tahun Partai Komunis Tiongkok membuat Taiwan berang. Sebab, dia berjanji akan menyatukan kembali Taiwan seutuhnya dengan Tiongkok. Pemimpin 68 tahun itu juga membuat beberapa pernyataan lain yang diduga diperuntuk­kan bagi Amerika Serikat (AS).

”Menyelesai­kan masalah Taiwan dan mewujudkan reunifikas­i penuh Tiongkok adalah misi bersejarah dan komitmen yang tidak tergoyahka­n partai,” ujar Xi dari balkon Tiananmen Square seperti dikutip South China Morning Post.

Taiwan dan Tiongkok hanya dipisahkan Selat Taiwan. Di area tersempitn­ya, jarak dua negara itu hanya 160 kilometer. Partai Komunis Tiongkok tidak pernah mengontrol Taiwan. Namun, mereka selalu memandang bahwa pihak Taipei adalah salah satu provinsi mereka yang memisahkan diri. Suatu hari nanti Taiwan harus kembali bersatu dengan pemerintah pusat.

Xi bahkan pernah mengancam akan menggunaka­n kekuatan jika diperlukan. Tapi, dalam pidato kemarin, Xi menegaskan bahwa dirinya ingin Taiwan bersatu dengan cara damai. Xi meminta semua penduduk Tiongkok, termasuk rekan senegarany­a di seberang Selat Taiwan, untuk bersatu dan mengambil tindakan tegas guna menghentik­an segala upaya untuk kemerdekaa­n Taiwan. ”Tidak ada yang boleh meremehkan tekad, kemauan, dan kemampuan warga Tiongkok untuk mempertaha­nkan kedaulatan nasional dan integritas teritorial­nya,” ujar dia.

Xi juga menegaskan bahwa kekuatan asing tidak akan dibiarkan untuk menggertak dan menindas negaranya. Siapa pun yang mencoba melakukann­ya akan dihancurka­n oleh kegigihan yang dimiliki negara Tiongkok. Dia juga menegaskan, tidak ada yang boleh mendikte Negeri Tirai Bambu.

”Tidak ada yang boleh meremehkan keinginan dan kekuatan negara Tiongkok untuk melawan kekuatan asing,” tambah Xi. Pernyataan itu sepertinya ditujukan untuk AS yang kini sedang bersitegan­g dengan Tiongkok. Sejak dipimpin Presiden Joe Biden, Negeri Paman Sam memilih keberpihak­an ke Taiwan.

Di pihak lain, Taiwan langsung meradang mendengar pidato Xi. Dewan Urusan Daratan Utama Taiwan menegaskan bahwa Partai Komunis berhasil membawa Tiongkok mencapai pembanguna­n ekonominya. Tapi, di pihak lain mereka menekan demokrasi di negara tersebut, melanggar HAM, dan memicu lebih banyak kediktator­an.

”Demokrasi, kebebasan, HAM, dan aturan hukum adalah prinsip-prinsip utama masyarakat Taiwan. Itu menjadi perbedaan utama yang mendasar dari negara di sisi lain selat (Tiongkok, Red),” bunyi pernyataan dewan urusan tersebut seperti dikutip CNBC.

 ?? NOEL CELIS/AFP ?? ABADIKAN MOMEN: Seorang wanita berswafoto saat pidato Presiden Xi Jinping ditayangka­n di layar lebar ketika peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok di Beijing kemarin (1/7).
NOEL CELIS/AFP ABADIKAN MOMEN: Seorang wanita berswafoto saat pidato Presiden Xi Jinping ditayangka­n di layar lebar ketika peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok di Beijing kemarin (1/7).
 ?? HECTOR RETAMAL/AFP ?? RAMAI: Orang-orang berdiri di depan angka raksasa sebagai tanda peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok di Shanghai pada Rabu (30/6).
HECTOR RETAMAL/AFP RAMAI: Orang-orang berdiri di depan angka raksasa sebagai tanda peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok di Shanghai pada Rabu (30/6).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia