Buku Olimpiade di Indonesia
Penerbit internasional Penguin merilis buku-buku rekomendasi soal Olimpiade pada awal pekan ini. Dan, memang rencananya Olimpiade Tokyo 2020 dibuka pada 23 Juli mendatang di Olympic Stadium, Tokyo. Atau, kurang lebih 20 hari lagi.
Di antara buku-buku tersebut tak semuanya berkisah soal kesuksesan perjalanan atlet di multievent terakbar di dunia itu.
Misalnya, Foxcatcher karya Mark Schultz. Buku yang difilmkan pada 2014 itu berkisah tentang seorang filantropis Amerika Serikat John E. du Pont yang membina beberapa atlet gulat di kediamannya. Dan, pegulat-pegulatnya itu dimentori peraih emas di Olimpiade. Di akhir kisah, John yang lepas kendali nekat menghabisi nyawa salah seorang mentornya itu.
Lalu, ada juga Striking Back karya Aaron J. Klein yang mengangkat mengenai teror, penculikan, dan pembunuhan yang dialami atlet-atlet Israel di Olimpiade Muenchen 1972. Kejadian itu kemudian memicu balas dendam agen rahasia Israel Mossad kepada pemimpin-pemimpin penculikan tersebut. Jangan lupakan Berlin 1936: Sixteen Days
in August karya Oliver Hilmes. Buku yang masuk nominasi anugerah buku olahraga terbaik William Hill 2018 itu berkisah soal Olimpiade 1936 di mata beberapa figur. Mulai pimpinan Nazi, aktor, jurnalis, pemilik kelab malam, hingga kaum sosialita Berlin.
Tiga judul buku di atas soal Olimpiade atau yang berkaitan dengan multievent itu baru beberapa saja. The Guardian menulis pascaOlimpiade setidaknya ada belasan buku yang lahir di tiap negara partisipan yang mengulas kisah atlet negara tersebut. Atau, cerita di belakang layar berlangsungnya Olimpiade.
Sayangnya, analisis The Guardian itu tak berlaku di Indonesia. Jujur saja, tidak banyak buku soal Olimpiade yang bisa ditemui, baik mengenai atlet maupun kisah di belakang layar. Hanya beberapa. Misalnya, Taufik Hidayat.
Hingga hari ini, genre buku atau penulisan olahraga paling populer di Indonesia adalah sepak bola. Meski hanya lolos sekali ke Olimpiade Melbourne 1956 dan setelahnya tak pernah lagi, sepak bola adalah pasar pembaca buku olahraga terbesar saat ini. (*)