Tak Berpuas Diri, Terus Berinovasi
KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Jawa Timur di bawah kepemimpinan Dr Mohamad Dofir SH MH telah menorehkan berbagai prestasi di bidang penegakan hukum. Berbagai inovasi telah dilakukan Dofir dalam upaya meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) setelah memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Salah satu inovasi yang pernah diwujudkan Dofir adalah Menara Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) yang mendapatkan apresiasi dari anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat melakukan kunjungan kerja ke Kejati Jawa Timur.
Dia pun sangat mengapresiasi kinerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Mohamad Dofir karena sebagian dari kejaksaan negeri di wilayah Jatim sudah mendapat predikat WBK. ’’Pencapaian ini tentu tidak luput dari dorongan dan dukungan Kajati,” ucapnya.
Beberapa prestasi lain yang pernah diraih oleh Dofir dan timnya adalah mengembalikan tujuh aset ke pangkuan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Selain itu, Dofir membawa kejati menerima penghargaan dari gubernur Jawa Timur atas pendampingan proyek Air Minum Umbulan senilai Rp 2 triliun.
Di bawah komando Dofir juga, kejati mampu menggelar sidang online terbanyak dengan 24.143 sidang sejak 6 April 2020 hingga 9 Juli 2020 atau 500 sidang setiap hari. Sementara itu, pada semester I tahun 2020, perkara lalu lintas sebanyak 381.204 dengan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang disetorkan ke kas negara sebesar Rp 27.384.600.000.
’’Atas keberhasilan itu, saya meminta seluruh jajaran tidak berpuas diri dan tetap terus bergerak dan berkarya sesuai dengan tema Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini,” kata Dofir.
Mantan kepala Kejari Surabaya itu juga berharap, yang terpenting saat pandemi Covid-19 ini, tidak ada jaksa yang terpapar Covid-19 atau menularkan Covid-19. Atas prestasi yang ditorehkan tersebut, jajaran Kejati Jatim menuai banyak apresiasi positif. Salah satunya dari kalangan legislatif.