Sakit Tenggorokan Dulu, lalu Hilang Penciuman
Gejala Khas Covid-19 Varian Delta
SEJAK awal pandemi, demam menjadi gejala utama dan umum yang paling banyak dialami pasien Covid-19. Namun, akhir-akhir ini banyak varian baru korona yang muncul dengan gejala-gejala khas yang agak berbeda dari virus korona asal Wuhan, Tiongkok.
’’Misalnya, varian Delta yang memunculkan gejala-gejala sedikit berbeda. Kalau sebelumsebelumnya pasien lebih identik dengan gejala demam di awal terinfeksi, virus yang sekarang ini (dari India) lebih identik sakit tenggorokan lebih dulu, baru kemudian hilang penciuman (atau) pembau. Kemampuan itu beberapa hari akan terganggu,” ujar dokter spesialis penyakit dalam dr Andi Khomeini Takdir SpPD.
Dia mengungkapkan, gejala varian baru juga harus diwaspadai saat ini. Misalnya, napas menjadi berat dan membutuhkan tenaga ekstra hanya untuk menarik sekali napas. ”Itu menjadi salah satu parameter paling sederhana yang bisa kita simpulkan bahwa pasien perlu dirontgen. Atau setidaknya perlu pertolongan dari tenaga kesehatan,” sebutnya.
Karena itu, dr Andi mengungkapkan bahwa gejala dari varian yang kali pertama diidentifikasi di India tersebut harus terus diwaspadai. Pasalnya, gejalanya agak berbeda dengan varian-varian baru lainnya. ”Lalu, sebisa mungkin teman-teman yang isolasi mandiri jangan isolasi tanpa pengawasan,” tuturnya.
Menurut dia, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai kendurnya protokol kesehatan, efek libur Lebaran, hingga kemunculan varian-varian baru. Varian Delta merupakan salah satu varian baru yang sangat diwaspadai.
Diketahui bahwa varian Delta lebih menular jika dibandingkan dengan varian korona lainnya. Bahkan bisa menular antarmanusia dalam waktu yang singkat. Untuk itu, dr Andi memberikan cara yang efektif untuk menghadapi varian baru korona yang bermunculan tersebut. Salah satunya menggunakan masker.
Masker merupakan kunci utama untuk menghindari tertular Covid-19 varian Delta. Setidaknya hal itu juga akan meminimalkan beban layanan kesehatan yang semakin berat akibat banyaknya warga yang terinfeksi varian baru korona tersebut. ”Varian apa pun yang nanti muncul, tetap kuncinya sederhana, pakai masker,” tegasnya.