Perpanjang Pendaftaran SMP Swasta hingga Hari Ini
SURABAYA, Jawa Pos – Lebih dari dua ribu calon siswa mendaftar di penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP swasta lewat website Pemkot Surabaya kemarin (1/7). Lantaran terus bertambah, pemkot memperpanjang waktu pendaftaran hingga hari ini (2/7).
Dari data Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, pendaftar PPDB SMP swasta berjumlah 2.983 anak. Sebanyak 2.149 anak mendaftar jalur mitra warga. Selebihnya, 834 anak, mendaftar jalur reguler. Kepala Dispendik Surabaya Supomo menilai, PPDB SMP swasta yang difasilitasi pemkot itu disambut hangat oleh orang tua siswa dan calon peserta didik. Hal tersebut menunjukkan, wali murid memiliki pandangan yang senada dengan pemkot. ’’Pendidikan merupakan yang utama,’’ jelasnya.
Supomo tak ingin antusiasme PPDB jalur tersebut terhalangi keterbatasan waktu pendaftaran. Karena itu, waktu pendaftaran ditambah. Awalnya, kemarin (1/7) dijadwalkan pendaftaran ulang. Namun, batas akhir pendaftaran ternyata diundur. ’’Terakhir besok (hari ini, Red),’’ paparnya. Setelah pendaftaran ditutup pada hari ini, besok (3/7) peserta yang lolos akan daftar ulang.
”Sebanyak 161 sekolah mengikuti PPDB SMP swasta jalur reguler dan mitra warga. Ketersediaan pagu setiap sekolah dan jalur berbeda-beda,” ujarnya.
Itu bergantung pada lembaga pendidikan masingmasing. Contohnya, SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Total pagu yang disediakan mencapai 192 siswa. Di SMP Bina Bangsa pagunya juga 192 siswa. ’’Bergantung pengaturan sekolah,’’ kata Supomo.
Sementara itu, Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Erwin Darmogo menuturkan, ada sejumlah sekolah yang seluruh pagunya terisi. Misalnya, SMP Antartika. Seluruh pagu reguler terisi. Kondisi itu juga terlihat di SMP Khadijah Surabaya.
Dari hasil evaluasi, pendaftaran berjalan lancar. Memang ada sejumlah warga yang datang ke sekolah. ’’Kami arahkan mendaftar lewat online. Dibantu petugas,’’ jelasnya.
Sebanyak 161 sekolah mengikuti PPDB SMP swasta jalur reguler dan mitra warga. Ketersediaan pagu setiap sekolah dan jalur berbeda-beda.”
SUPOMO Kepala Dispendik Surabaya