Himpun Bantuan Covid-19, Dirikan Posko Surabaya Peduli
SURABAYA, Jawa Pos – Perang melawan pandemi Covid-19 membutuhkan logistik yang tak sedikit. Pemkot Surabaya pun memfasilitasi warga yang ingin membantu dengan membuka Posko Surabaya Peduli. Posko yang didirikan sejak dua hari lalu itu berada di halaman Balai Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, Posko Surabaya Peduli itu mengajak seluruh warga kota ikut bergandengan tangan saling membantu dengan cara memberikan donasi. ’’Kami membutuhkan uluran sodaqoh. Amal jariah dari seluruh warga,’’ terang Eri kemarin.
Beragam sumbangan bakal ditampung pemkot. Tidak sebatas uang. Warga yang ingin mendermakan barang juga diperbolehkan. Misalnya, sembako. ’’Dengan gotong royong, persatuan, insya Allah kita bisa melewati pandemi ini,’’ ujar Eri.
Anggaran kas daerah Pemkot Surabaya memang tidak bisa maksimal seperti tahun-tahun sebelumnya. Berkal-kali ada refocusing anggaran untuk penanganan pandemi. Anggaran di sektor yang dianggap belum mendesak diarahkan untuk mengatasi persebaran virus tersebut.
Tahun lalu Rp 151 miliar APBD digunakan untuk menangkal Covid19. Itu belum termasuk anggaran dari pusat dan provinsi sebesar Rp 387 miliar. selain itu, ada bantuan dari warga dan perusahaan melalui CSR yang mencapai Rp 66 miliar.
Menurut Eri, sejatinya kebutuhan pemkot sangat banyak. Tidak hanya mencukupi peralatan kesehatan. Dampak dari persebaran Covid-19 juga harus ditangani. ’’Karena tidak sedikit ekonomi warga yang terdampak,’’ ucapnya. Rencananya, seluruh warga yang terdampak pandemi akan diberi bantuan. Bentuknya sembako. Pembagian dilakukan camat, lurah, serta RT dan RW.
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, pemkot mendirikan Posko Surabaya Peduli di Taman Surya. Posko itu digunakan untuk menampung bantuan warga. ’’Dua hari yang lalu kami dirikan,’’ jelasnya.
Irvan menuturkan, bantuan tersebut nanti disalurkan kepada yang membutuhkan. Saat ini RT, RW, serta lurah dan camat terus bergerak di lapangan. Mendata warga yang membutuhkan bantuan. ’’Langsung kami salurkan kepada yang membutuhkan,’’ ucap mantan Kasatpol PP itu.