PMI Gandeng BUMN untuk Penuhi Kebutuhan Plasma Konvalesen
SURABAYA, Jawa Pos – Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan belum juga mereda. Kondisi itu membuat UDD PMI Surabaya kebanjiran permintaan kantong plasma konvalesen. Dalam sehari, antrean permintaan plasma konvalesen mencapai ratusan orang. Karena jumlah pendonor minim, PMI Surabaya kewalahan. Guna memenuhi permintaan, UDD PMI Surabaya bekerja sama dengan pihak lain. Salah satunya, Pelindo III.
Kemarin (1/7) skrining plasma konvalesen dan donor darah diadakan di Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN). Ratusan penyintas mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Eti Ria, 32. Sudah enam kali Ria mendonorkan plasma konvalesen. Rasa prihatin melihat pasien Covid-19 mendorongnya untuk terus mendonorkan plasma konvalesen. ”Niatnya cuma ingin bantu antar sesama. Diharapkan, penderita lekas sembuh,” kata warga Jalan Demak tersebut.
Direktur SDM Pelindo III Edi Priyanto menjelaskan, skrining plasma konvalesen dan donor darah sudah pernah dilakukan. Kegiatan itu kembali diselenggarakan karena banyaknya permintaan plasma konvalesen dari PMI dan lonjakan kasus di Surabaya. ”Untuk menarik banyak peserta, kami telah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan lainnya,” ujar dia.
Edi menargetkan mendapat 200 pendonor. Yakni, setiap orang bisa mendonorkan plasma sebanyak dua-tiga kantong. Dari kegiatan sosial tersebut, 600 kantong plasma berhasil didapat.
Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya dr Martono Adi Triyogo menyatakan, stok plasma konvalesen di PMI
Surabaya terus menipis. Dalam sehari, ada 160–200 pasien yang membutuhkan plasma konvalesen. ”Sebanyak 70 persen permintaan berasal dari warga Surabaya,” paparnya.
Setiap pasien membutuhkan 2–3 kantong plasma. Dan, jika ditotal, kebutuhan plasma mencapai 300–400 kantong. Minimnya jumlah pendonor membuat pihaknya kewalahan. Sebab, beberapa bulan sebelumnya, tren kasus
Covid-19 di Surabaya melandai. Warga yang terpapar Covid-19 sangatlah sedikit. Dan, pada Juni, tiba-tiba kasus melonjak. ”Akibatnya, permintaan plasma langsung meningkat tajam,” ungkapnya.