Jawa Pos

Jadwal PTM Dipastikan Tertunda Lagi

-

KAB PASURUAN, Jawa Pos – Rencana Pemkab Pasuruan menggelar pembelajar­an tatap muka (PTM) 5 Juli 2021 dipastikan batal. Menyusul angka persebaran Covid-19 yang belum juga mereda, bahkan makin tinggi.

Ditambah lagi, kebijakan pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Jawa

Timur, ikut membuat Kabupaten Pasuruan terdampak. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menegaskan, PTM yang rencananya dimulai Senin mendatang dipastikan tak dapat dilaksanak­an. Hal itu seiring dengan masih tingginya kasus Covid-19, tidak hanya di Kab Pasuruan, tetapi juga nasional. ”Ditunda dulu. Karena kasus Covid-19 masih tinggi,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kab

Pasuruan Ninuk Ida Suryani mengungkap­kan, uji coba pelaksanaa­n PTM memang sudah dilakukan. Bahkan, secara keseluruha­n lembaga pendidikan sejatinya sudah siap. Sebab, sarana dan prasarana penunjang juga telah disiapkan. Baik penyediaan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, pengaturan jarak tempat duduk di ruangan, maupun berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan protokol kesehatan.

Hanya, sejauh ini pihaknya belum memperoleh izin dari Satgas Penanganan Covid-19 Kab Pasuruan. ”Soal izin orang tua, hampir semuanya sepakat untuk pembelajar­an tatap muka. Hanya menunggu izin dari bupati selaku ketua satgas penanganan Covid-19,” ungkap Ninuk.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kab Pasuruan M. Zaini berharap ada sikap tegas dari pemerintah daerah atas dibatalkan­nya rencana PTM tersebut. Jika memang belum diizinkan untuk tatap muka, tidak boleh ada lembaga yang menjalanka­n PTM. Namun, kenyataan di lapangan, sering kali masih ada saja sekolah yang ngotot melaksanak­an PTM meski belum diizinkan. ”Harus berkeadila­n. Jangan sampai yang negeri dilarang, tapi ada lembaga swasta yang menjalanka­n tatap muka,” tuturnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia