Izin Telat Masuk Kerja demi Ikut Vaksinasi
SURABAYA, Jawa Pos – Layanan vaksinasi massal di Mapolrestabes Surabaya diserbu masyarakat kemarin (1/7). Peserta mengaku sampai izin telat ke perusahaan tempatnya bekerja demi mendapatkan vaksin.
Salah satunya Hermawan. Pegawai perusahaan di bidang layanan internet itu menyebut vaksinasi sangat penting. Pemuda 29 tahun tersebut tidak mau melewatkan begitu saja. ”Kerjaan di lapangan. Banyak ketemu orang,” katanya.
Niatnya itu mendapat dukungan dari pimpinan tempatnya bekerja. Hermawan diberi izin untuk mengikuti proses vaksinasi. ”Harusnya masuk pagi, tetapi diizinkan siang,” ujarnya.
Berdasar pantauan, animo warga yang ingin mendapat vaksin sudah terlihat di pintu masuk mapolrestabes. Massa tampak berdatangan. Mereka sampai harus diatur petugas agar tidak berkerumun.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir mengatakan, pihaknya memang menyiapkan petugas khusus untuk mengawal pelaksanaan vaksinasi. Sebab, animo masyarakat sangat tinggi. ”Untuk mengontrol penerapan protokol kesehatan. Biar tidak ada kerumunan,” paparnya.
Isir menerangkan, antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi perlu diantisipasi. Jangan sampai niat memutus mata rantai persebaran korona justru menimbulkan klaster baru. ”Makanya, perlu pengawasan,” ucap lulusan Akpol 1996 tersebut.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi sudah sesuai harapan. Dosis 1.500 vaksin bisa habis di hari pertama. ”Dengan animo yang tinggi ini, sepertinya target yang sama di hari kedua bisa tercapai,” ujarnya.
Isir mengungkapkan, antusiasme warga yang ingin mendapatkan vaksin tidak hanya terlihat di mapolrestabes. Antusiasme juga terlihat di dua tempat lain. Yaitu, Satpas Colombo dan Taman Bungkul.