Jawa Pos

Izinkan Stadion Terisi Penuh

Wimbledon Memasuki Perempat Final

-

LONDON, Jawa Pos – Turnamen tenis tertua di dunia, grand slam Wimbledon, tidak mau melewatkan begitu saja kemeriahan pergelaran ke-134 mereka tahun ini. Apalagi, tahun lalu ajang mayor lapangan rumput itu batal diadakan untuk kali pertama dalam 75 tahun akibat pandemi Covid-19. Kemarin (5/7) The All England Club selaku penyelengg­ara turnamen mengumumka­n kabar bahwa pihaknya siap menyambut kehadiran penonton dalam kapasitas penuh. Keputusan itu berlaku sejak babak perempat final dimulai malam nanti. ”Ini akan menjadi kali pertama sebuah stadion luar ruangan (outdoor) terisi penuh oleh penonton dalam event olahraga sejak pandemi Covid-19 melanda Inggris tahun lalu,” tulis The All England Club dalam rilis resmi dilansir

Associated Press.

The All England Club menyebut keputusan ini telah mendapat izin dari pemerintah Inggris. Sebab, panitia berhasil menyelengg­arakan turnamen

secara rapi mulai pekan awal, tepatnya sejak babak pertama yang start pada 28 Juni.

Sebagai permulaan, di babak pertama hingga 16 besar, pemerintah Inggris hanya mengizinka­n stadion terisi 50 persen dari kapasitas total stadion. Sebelum turnamen berlang

sung, panitia juga mengumumka­n stadion baru boleh diisi penuh saat laga final. Namun, pemerintah Inggris akhirnya memberi toleransi.

Meski demikian, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat. Setiap penonton yang hadir ke lapangan wajib me

nunjukkan surat hasil tes negatif Covid-19 yang dibuat tidak lebih dari 48 jam. Atau, mereka juga diperboleh­kan masuk ke stadion jika telah menjalani vaksinasi Covid-19 secara penuh.

Di antara 19 lapangan di All England Lawn Tennis and Croquet Club yang digunakan sejak babak pertama, mulai babak perempat final nanti hanya dua lapangan yang dipakai. Yakni, lapangan utama berkapasit­as 14.979 orang dan satu lapangan lagi berisi 12.345 penonton.

Dengan stadion yang diisi penuh, para penonton bakal dimanjakan laga-laga seru di semua sektor. Di tunggal putri, persaingan memperebut­kan gelar juara lebih terbuka karena hanya tiga petenis unggulan 10 besar yang lolos. Mereka adalah ranking pertama dunia Ashleigh Barty, unggulan kedua Aryna Sabalenka, dan unggulan kesembilan Karolina Pliskova (selengkapn­ya lihat grafis).

 ?? ADRIAN DENNIS/AFP ?? RAMAI: Penonton terlihat memenuhi lapangan kala menyaksika­n pertanding­an antara Emma Raducanu (kanan) kontra Sorana Cirstea (4/7).
ADRIAN DENNIS/AFP RAMAI: Penonton terlihat memenuhi lapangan kala menyaksika­n pertanding­an antara Emma Raducanu (kanan) kontra Sorana Cirstea (4/7).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia