Jawa Pos

Akui Kondisi Mencekam

Banyak Yang Lapor Tutup Gerai

-

SURABAYA, Jawa Pos – Dunia usaha tak urung harus kembali menghadapi tekanan saat penerapan PPKM darurat di JawaBali. Salah satu sektor yang berhadapan langsung adalah bisnis makanan-minuman atau food and beverages (F&B). Beragam kebijakan digelontor­kan, tapi awan gelap masih saja menyelimut­i para pelakunya.

Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur menerima banyak laporan dari para anggota yang tutup gerai. Wakil Ketua Apkrindo Jatim Ferry Setiawan menuturkan, kebijakan PPKM darurat membuat para pelaku usaha kafe dan restoran harus berhitung ulang. Bahkan harus menutup gerainya supaya tak merugi lebih besar. ’’Kacau, sangat mencekam sih ini,” kata Ferry.

Secara pribadi, Ferry yang juga memiliki usaha F&B menyatakan telah pasrah. Asosiasi pun bingung. Mau bantu anggota asosiasi yang tutup gerai dengan cara seperti apa. Sebab, semua anggota terdampak. Tiap anggota di asosiasi hanya bisa menguatkan satu sama lain.

Ferry menuturkan, dirinya sudah menutup empat gerai makanannya di empat tempat. Yaitu, Bali, Samarinda, Pare, dan Malang. Menurut dia, mau tidak mau dan siap atau tidak siap harus dihadapi. Berbagai inovasi dan kreasi ditekan untuk menghadapi situasi seperti sekarang.

’’Yang kasihan ya yang buka gerai di mal. Anggota yang buka bisnis makanan mi dan kue lapor sudah angkat kaki dari mal,” papar Ferry.

Bukan hanya pelaku usaha kafe dan restoran di mal yang melontarka­n keluhan, pelaku usaha makanan di kaki lima kawasan Dukuh Pakis pun ketar-ketir. Amirah, 55, mengungkap­kan bahwa biasanya dirinya membawa pulang uang lebih dari Rp 300 ribu. Kini, dia hanya mendapatka­n uang tak lebih dari Rp 200 ribu. ’’Jam delapan malam sudah harus tutup. Saya buka gerai nasi goreng pukul 17.00. Masak cuma tiga jam, saya bingung,” tuturnya.

Pembatasan jam operasiona­l tersebut merupakan salah satu aturan yang tercantum dalam PPKM darurat. Selain itu, larangan untuk makan di tempat atau dine in membuat transaksi turun drastis.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia