Jawa Pos

Ratusan Kendaraan Dihalau saat Masuk Surabaya

Didominasi Pengendara Roda Dua

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pada hari ketiga pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, lalu lintas masih padat. Hal tersebut juga terjadi di pos penyekatan bundaran Waru kemarin pagi (5/7). Ratusan kendaraan pun terpaksa diputarbal­ikkan. Penyebabny­a, mereka tidak membawa kelengkapa­n dokumen perjalanan.

Kemacetan terjadi karena ada antrean pemeriksaa­n petugas. Kendaraan pelat non-L dan W dihentikan untuk diperiksa dokumen perjalanan­nya. Di antaranya, surat bebas Covid-19 dan surat vaksin. Yang tidak lengkap wajib putar balik.

Situasi itu diperparah volume lalin yang cukup padat. Sekilas, jumlah kendaraan yang melintas sama seperti sebelum PPKM darurat diberlakuk­an.

’’Didominasi kendaraan roda dua (R2),’’ kata Kasatlanta­s Polrestabe­s Surabaya AKBP Teddy Candra.

Menurut dia, volume kendaraan seharusnya menurun dibandingk­an sebelum PPKM darurat. Sebab, aturan WFO untuk perusahaan, baik nonesensia­l maupun yang esensial, sudah diberlakuk­an. Sementara itu, banyak pekerja di Surabaya yang berasal dari Sidoarjo, Gresik, dan sekitarnya.

Penyekatan berlangsun­g 24 jam. Pantauan Jawa Pos, tingginya volume kendaraan membuat pemeriksaa­n dilakukan secara acak.

Sekitar pukul 09.00, pengendara R2 bisa lolos tanpa pemeriksaa­n. Namun, tak berselang lama, pengetatan kembali dilakukan.

Teddy mengatakan, dalam waktu kurang dari tiga jam, ada ratusan kendaraan yang dihalau saat masuk Surabaya. Pihaknya juga terus melakukan evaluasi. Terutama melihat tingkat kepatuhan masyarakat. Sebelum PPKM darurat diberlakuk­an, yang melintas di bundaran Waru mencapai 16–17 ribu kendaraan.

’’Evaluasi selalu ada, termasuk melihat tingkat kepatuhan,’’ terangnya.

Jika tingkat kepatuhan masih kurang, bisa jadi akses masuk ke Surabaya ditutup. Yang jelas, kata Teddy, kalau belum patuh, ada langkah selanjutny­a. Misalnya, penambahan jalan yang ditutup dan perubahan jam penutupan. ’’Jam penutupan jalan bisa lebih maju dan diperlama,’’ ucapnya di lokasi penyekatan.

Hingga kemarin, ada tiga jalan yang ditutup. Yakni, Jalan Raya Darmo, Tunjungan, dan Pemuda. ’’Nah, kalau masyarakat belum patuh dan volume kendaraan masih tinggi, bisa jadi ada penambahan ruas jalan lagi yang ditutup,’’ ucapnya.

Karena itu, selama PPKM darurat, anggota satgas Covid-19 juga dikerahkan di beberapa tempat industri atau perusahaan. Tujuannya, memastikan aturan WFH dijalankan di setiap perusahaan.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? PADAT: Petugas memberhent­ikan kendaraan yang bernopol selain L dan W. Pengendara lantas ditanyai dokumen perjalanan­nya.
DIPTA WAHYU/JAWA POS PADAT: Petugas memberhent­ikan kendaraan yang bernopol selain L dan W. Pengendara lantas ditanyai dokumen perjalanan­nya.
 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? CEK KONDISI: Tenaga kesehatan yang bertugas di pos penyekatan bundaran Waru memeriksa salah seorang pengendara yang pingsan.
DIPTA WAHYU/JAWA POS CEK KONDISI: Tenaga kesehatan yang bertugas di pos penyekatan bundaran Waru memeriksa salah seorang pengendara yang pingsan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia