Batik Monokrom Peringati Hari Lahir
Rayakan Satu Dekade Berkarya
SURABAYA, Jawa Pos – Genap berusia 50 tahun pada Senin (5/7), desainer Surabaya Embran Nawawi meluncurkan kreasi terbarunya, batik monokrom. Bukan hanya desain busananya yang dibuat monokrom dengan batik. Sepatunya juga berlapis batik sutra dengan warna senada. Dalam karya spesial yang juga didedikasikan untuk peringatan satu dekadenya berkarya di Jatim itu, Embran berkolaborasi dengan SUVARNABHUMI dan Damia Shoes.
Batik menjadi salah satu ciri khas Embran dalam berkarya. Dia tak hanya berfokus pada busana dewasa, tapi juga remaja dan anakanak. Berbagai desain kekinian pun tak luput dikombinasikan dengan batik. Sebab, dia jatuh cinta pada batik Jatim sejak 10 tahun silam.
’’Karya pertama kali sendiri. Dulu itu dengan batik Madura,’’ ungkapnya kemarin (4/7). Berkolaborasi dengan perajin batik SUVARNABHUMI dari Pamekasan, kali ini Embran membuat batik motif kontemporer dengan warna monokrom hitamputih. ’’Saya memadukan isenisen batik Madura yang dibuat kolase. Warnanya sengaja dibuat hitam-putih atau monokrom supaya cocok untuk segala usia dan gender,’’ terangnya.
Batik itu terlihat lebih chic untuk konsep etnik atau modern. Embran memilih kain sutra sebagai kanvas motifnya. ’’Nah, untuk karya ini, batiknya dijadikan bawahan yang dipadukan dengan kebaya hitam dan selendang panjang,’’ jelasnya.
Motif batik monokrom tak berhenti di situ saja. Embran juga berkolaborasi dengan
Damia Shoes untuk membuat heels berlapis motif batik. ’’Pemilihan heels ini berkaca pada kebutuhan fashion perempuan yang masih sangat menyukai heels,’’ ucapnya. Batik monokrom dalam kain sutra itu tidak langsung ditempel pada heels yang telah dibuat, tetapi lebih dulu dipadukan dengan kulit domba yang lembut.
Dari situ, look keseluruhan dari karya kolaborasi tersebut menghasilkan gaya kombinasi klasik-modern. ’’Dimulai dari kebaya hitam klasik yang kemudian dipadukan sama batik monokrom. Dipercantik heels dengan motif dan warna yang senada dengan batiknya. Jadi, ada kesan klasik tapi modern,’’ imbuhnya. Lewat karya dalam perayaan ulang tahun ke-50 dan satu dedake berkaryanya itu, Embran berharap bisa terus berkarya dengan berbagai motif batik dan terus menginspirasi.