ASN Pemkot Wajib Belanja di Peken Surabaya
SURABAYA, Jawa Pos – Toko kelontong kini dibekali aplikasi khusus oleh Pemkot Surabaya untuk memajang barang dagangan mereka. Penjualan barang bisa dilakukan secara online. Aplikasi bernama Peken Surabaya itu memiliki fitur yang lengkap. Mulai pemesanan, pembayaran, hingga pengantaran.
Suhardi, salah seorang pedagang toko kelontong, tampak sibuk memotret barang dagangan di toko miliknya di Jalan Medayu Utara XVIII, Rungkut. Hasil jepretan itu dia upload lengkap dengan data harga dan stok yang tersedia. Sejak sebulan terakhir dia mempelajari cara penggunaan aplikasi Peken Surabaya. ’’Harus telaten, ini baru 20 barang yang saya upload. Masih banyak yang perlu dipajang, secara bertahap akan saya upload terus,” katanya.
Hardi yang juga ketua Koperasi Toko Kelontong Kecamatan Rungkut Makmur Sejahtera mengatakan, aplikasi tersebut disediakan pemkot untuk koperasi toko kelontong. Tujuannya, memberikan ruang pemasaran yang lebih besar bagi toko kelontong untuk bisa bersaing di tengah era yang serbadigital. Di aplikasi itu, pemesanan barang hingga pemantauan pembayaran dan pengiriman dilakukan.
Dia mengatakan, sudah ada 27 toko kelontong anggotanya yang menggunakan aplikasi tersebut. Secara bertahap, semua anggota akan dibekali aplikasi yang sama.
Dia mengatakan, saat ini orang yang berbelanja melalui aplikasi itu sudah ada. Terutama kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya. Mereka diwajibkan untuk belanja bahan pokok di toko kelontong melalui aplikasi tersebut.
’’Jadi, ASN diminta untuk belanja di toko kelontong terdekat dari tempat tinggalnya. Melalui aplikasi itu, bisa kelihatan mana toko dan areanya. Setelah pesan dan bayar, langsung kami antar,” terangnya. Dia berharap, aplikasi itu bisa membantu perkembangan toko kelontong.