Tambah Satu Blok dengan 100 Kamar
SURABAYA, Jawa Pos – Pembangunan Flat Tambak Wedi di Jalan Kedung Cowek, Kenjeran, rampung. Untuk mengelolanya, Pemkot Surabaya masih menunggu penyerahan bangunan dari Kementerian PUPR. Pemkot bakal membangun satu blok lagi berkapasitas 100 kamar.
Saat ini kontraktor telah menyelesaikan pekerjaannya. Fasilitas untuk penghuni sudah siap. Seluruh kamar yang akan ditempati masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah dibersihkan dan ditata.
Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya Maria Theresia Ekawati
Rahayu menjelaskan bahwa saat ini pemkot tinggal menunggu penyerahan dari Kementerian PUPR. Sebab, pembangunan hunian itu didanai APBN. ’’Masih menunggu penyerahan. Nanti kami mengecek dulu pemenuhan sarananya,” jelas Yayuk, sapaan akrabnya.
Kabid Permukiman DPRKP CKTR Surabaya Adi Gunita mengungkapkan, antrean masyarakat yang ingin masuk flat masih tinggi. Karena itu, pemkot bakal menambah satu blok lagi. Lokasinya berdekatan dengan bangunan yang sudah berdiri. ’’Isinya sama, yakni 100 kamar,” kata Adi.
Menurut dia, desain bangunan yang akan didirikan sudah selesai. Namun, ada kemungkinan pembangunan belum bisa dikerjakan tahun ini. ’’Masih fokus penanganan pandemi. Maksimal tahun depan (2022, Red),” ujarnya. Adi menambahkan bahwa biaya pembangunan flat mencapai Rp 20 miliar. Dana itu belum termasuk fasilitas pendukung. Misalnya, tempat parkir dan lapangan futsal.
Rencananya, pemkot menambah sejumlah infrastruktur untuk mendukung hunian. Jalan masuk ke flat diperbaiki. Pemkot juga akan membangun taman aktif untuk anak-anak bermain.