Jawa Pos

Siasati Penutupan Jalan, Berangkat Lebih Pagi

Hari Ini Pemadaman PJU Dievaluasi

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Kebijakan penutupan jalan di beberapa titik di Kota Delta membuat warga bingung. Terutama mereka yang harus bekerja ke luar kota. Banyak warga yang terpaksa mencari dan memanfaatk­an jalan kecil untuk menuju tempat kerja.

Salah satunya adalah Moh. Nori. Warga yang tinggal di Kecamatan Sidoarjo itu masih harus bekerja. Rumahnya berada di Sidoarjo, kantornya di Surabaya. Penyekatan jalan membuatnya pusing. Kemarin (8/7) dia terpaksa melewati jalan-jalan kecil. Termasuk gang paling sempit. Bukan jalan raya seperti biasanya. Jarak tempuhnya lebih lama.

’’Berangkatn­ya sekarang harus lebih pagi. Pukul 05.30 sudah berangkat,’’ katanya. Saat tak ada penutupan jalan, biasanya Nori berangkat dari rumah pukul 07.00. Satu jam kemudian, pukul 08.00, dia sudah sampai di tempat kerjanya di Surabaya.

Akibat penutupan itu pula, jalan yang biasa tidak dilewati banyak orang menjadi ramai. Misalnya, jalan paving di perumahan yang bisa tembus jalan raya. Termasuk, jalan-jalan kecil yang biasanya hanya dilewati warga sekitar saat ini menjadi ramai dengan lalu-lalang aneka kendaraan. Akibatnya, muncul kemacetan.

Selain penutupan jalan, pada masa PPKM darurat pemerintah daerah mengambil kebijakan pemadaman penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan tertentu. Kemarin malam pemadaman masih dilakukan. Namun, hari ini dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) mengevalua­si pemadaman tersebut.

’’Evaluasi bersama dengan para pihak terkait. Akan ada keputusan baru mengenai pemadaman,’’ kata Kepala Bidang Pertamanan dan PJU DLHK Edi Sutiono. Hasil di lapangan akan dipertimba­ngkan untuk menentukan di jalan mana saja pemadaman dipertahan­kan atau dibatalkan.

Mereka akan mempertimb­angkan masukan masyarakat. Juga laporan yang menyatakan pemadaman bisa membahayak­an pengguna jalan. Edi menyebutka­n, sejauh ini belum ada bukti resmi kecelakaan yang disebabkan PJU mati. ’’Memang ada laporan kecelakaan tadi (kemarin, Red). Tapi, menurut informasi terjadi pukul 05.00,’’ katanya. Itu berarti saat jam tersebut, PJU sudah menyala. Sebab, pemadaman berlangsun­g hingga pukul 04.00.

Sementara itu, di sepanjang Jalan Gajah Mada kemarin (8/7) banyak toko dan tempat usaha yang tutup. Itu sesuai dengan surat edaran (SE) yang ditandatan­gani Kepala Dinas Perindustr­ian dan Perdaganga­n (Disperinda­g) Tjarda pada 7 Juli. Sejumlah toko nonesensia­l seperti toko emas, toko mebel, dan sejumlah usaha di bidang garmen tutup.

Para penjual barang esensial maupun makanan masih boleh berjualan. Tapi, mereka harus tetap mengikuti jam operasiona­l yang ditentukan.

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? CARI JALUR ALTERNATIF: Imbas penutupan akses keluar-masuk Sidoarjo, pengendara harus melintas di perumahan Jl Tirta Raya, lalu melewati Jalan Melati, Desa Kureksari, demi menuju Jalan Raya Waru.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS CARI JALUR ALTERNATIF: Imbas penutupan akses keluar-masuk Sidoarjo, pengendara harus melintas di perumahan Jl Tirta Raya, lalu melewati Jalan Melati, Desa Kureksari, demi menuju Jalan Raya Waru.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia