Selamat berkat Deteksi Dini
SAAT ini angka testing (pemeriksaan) Covid-19 di Indonesia sudah melebihi standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Meski begitu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut masih perlunya memasifkan upaya deteksi dini Covid-19.
Masifnya testing diharapkan dapat menekan laju pertambahan kasus dan bertambahnya angka kematian serta menyelamatkan nyawa pasien. Kondisi saat ini di berbagai daerah, ada 31 di antara 34 provinsi yang mengalami kenaikan persentase kasus aktif, 9 provinsi mengalami kenaikan persentase kematian, dan 29 provinsi mengalami penurunan kesembuhan. ’’Persentase kematian dalam satu minggu terakhir menunjukkan, kenaikan kematian lebih signifikan dibandingkan kesembuhan,” ucap Wiku.
Secara lebih terperinci, persentase kematian di sembilan provinsi tersebut meliputi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, DI Jogjakarta, Bengkulu, Kepulauan Riau,
Jambi, dan Kalimantan Barat.
Kematian meningkat akibat keterlambatan penanganan atau perburukan yang tidak dipantau saat isolasi mandiri. Karena itu, peran pemerintah dalam meningkatkan pemantauannya sangat penting sehingga dapat mempercepat penanganan apabila kondisi pasien memburuk.
Untuk itu, upaya deteksi dini oleh pemerintah daerah melalui pemeriksaan atau testing harus diupayakan secara masif. Kabar baiknya, angka testing nasional kini sudah melebihi standar WHO dengan jumlah pemeriksaan per 1.000 penduduk per minggu mencapai 252,78 persen dengan jumlah PCR sebanyak 380.480 (52 persen) dan antigen sebanyak 363.399 (48 persen). ”Angka ini menunjukkan upaya testing terus mengalami peningkatan,” sebutnya.
Namun, yang perlu diingat bahwa pemeriksaan itu harus terus diupayakan secara merata di seluruh provinsi di Indonesia. ”Pemerintah terus berupaya memasifkan testing sehingga kasus positif dapat lebih banyak teridentifikasi dan segera ditangani,” tambahnya.
Wiku berharap seluruh pemerintah daerah bisa berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam mendata dan melaporkan cakupan testing di wilayah masing-masing. Pastikan cakupan testing di wilayah masing-masing telah melebihi standar WHO dengan memperhatikan positivity rate di wilayah masing-masing.